Kamis, 23 November 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 10517
(Foto: Istimewa)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan sebanyak 22 unit armada bus listrik terbaru dari operator eksisting Bianglala Metropolitan (BMP). Peluncuran dilakukan di Depo BMP, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (23/11).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, dengan penambahan unit tersebut maka Transjakarta memiliki total 74 unit bus listrik yang beroperasi saat ini.
“Kami dari Pemprov DKI mengucapkan terima kasih karena telah mengimplementasikan sebanyak 22 unit bus listrik. Semoga bisa memberikan manfaat, terutama dalam perbaikan kualitas udara di Jakarta,” ungkap Syafrin.
Dia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menargetkan 100 unit bus listrik yang beroperasi hingga akhir tahun.
“Untuk sisanya sebanyak 26 unit lagi masih dalam persiapan dan harapannya akhir tahun sudah mengaspal,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Welfizon Yuza selaku Direktur Utama PT Transjakarta mengatakan, armada-armada bus listrik baru ini nantinya akan dioperasikan di jaringan non-BRT pada rute Stasiun Manggarai – Universitas Indonesia (4B) dan TU Gas - Bundaran Senayan (4C).
Menurut Welfizon, kedua rute ini belum pernah dilewati bus listrik sebelumnya. Maka itu, diharapkan masyarakat yang belum pernah menjajal bus listrik bisa merasakan pengalaman menggunakan bus listrik yang sangat nyaman digunakan pelanggan.
“Ini komitmen kami dalam menghadirkan layanan yang aman dan bertanggung jawab pada lingkungan. Sesuai acuan kami Bersih, Berdaya, Bestari. Khususnya pada aspek Bersih, kita secara bertahap telah melakukan elektrifikasi armada dan memberdayakan operator yang sudah ada,” ucapnya.
Sebagai informasi, bus listrik dari operator BMP merupakan bus tipe Low Entry yang melengkapi bus-bus listrik lain yang sudah mengaspal di jalur Transjakarta.
Bus listrik dari operator BMP sendiri menggunakan sasis pabrikan Golden Dragon (SAG) dengan kapasitas baterai 326 kWh. Bus dengan kapasitas sebanyak 60 penumpang ini memiliki jarak tempuh sejauh 250 kilometer atau setara 17 jam beroperasi dengan pengisian daya selama dua jam (fast charging).