H+21 Lebaran, DKI Gelar Operasi Bina Kependudukan

Minggu, 19 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 2901

Disdukcapil DKI Akan Gelar Operasi Bina Kependudukan Terpadu

(Foto: doc)

Pemprov DKI Jakarta memprediksi sebanyak 6.532.402 warga mudik ke kampung halaman mereka untuk berlebaran. Diperkirakan jumlah pendatang ke ibu kota akan melebihi warga yang mudik pasca Lebaran nanti. 

Operasi ini yang digelar dalam rangka pembinaan kependudukan dan mensosialisasikan peraturan daerah terkait administrasi kependudukan dan pemukiman

Mengantisipasi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Jakarta terbuka bagi siapa saja. Namun warga yang akan datang dapat mematuhi aturan hukum yang berlaku. 

"Tidak ada larangan untuk warga dari luar daerah datang ke Jakarta untuk mencoba peruntungan hidup," kata Djarot kepada beritajakarta.com, Minggu (19/7).

Namun Djarot mengimbau saat di ibu kota mereka harus memiliki tempat tinggal serta mengantongi keterampilan yang mumpuni, sehingga nantinya dapat mudah mencari pekerjaan.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI, Edison Sianturi mengungkapkan, pihaknya tidak akan menggelar Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) pasca Lebaran 2015.

Namun, Dinas Dukcapil DKI akan menggelar Operasi Bina Kependudukan terpadu pada H+21 Lebaran. 

Operasi Bina Kependudukan terpadu melibatkan instansi terkait di antaranya walikota, camat, lurah, RT / RW, Satpol PP dan TNI/kepolisian.  

"Operasi ini yang digelar dalam rangka pembinaan kependudukan dan mensosialisasikan peraturan daerah terkait administrasi kependudukan dan pemukiman," jelas Edison.

Ia menambahkan, operasi ini juga juga digelar untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi warga pendatang yang telah memenuhi persyaratan. 

Syarat yang wajib dipenuhi bagi warga pendatang yakni memiliki tempat tinggal tetap dan sudah ada pekerjaan yang siap menampung. 

"Jadi, mereka tidak menelantarkan diri atau terlantar di ibu kota. Pendatang tidak boleh masuk ke pemukiman terlarang di antaranya bantaran kali, pinggir rel kereta dan jalur hijau. Kalau mereka tinggal di situ, pasti ditertibkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Pemudik dari Terminal Alami Penurunan

Pemudik dari Terminal Alami Penurunan

Sabtu, 18 Juli 2015 3302

penumpang kerata

367.720 Warga Jakarta Mudik dengan Kereta

Sabtu, 18 Juli 2015 4882

 2.499 Pemudik Diberangkatkan dari Kampung Rambutan

2.499 Pemudik Diberangkatkan dari Kampung Rambutan

Kamis, 16 Juli 2015 3428

Pemudik Lewat Terminal di Ibu Kota Merosot

Pemudik Lewat Terminal di Ibu Kota Merosot

Kamis, 16 Juli 2015 3183

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1021

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 772

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1026

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1782

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1246

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks