Ini PR Dishubtras dari Sekda

Sabtu, 18 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 2813

uji kir

(Foto: doc)

Berbagai persoalan transportasi masih terus diatasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda ) DKI Jakarta memberikan sederet pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah.

Saya minta 10 jalur Uji Kir dibangun dan lima jalur direvitalisasi. Jadi, totalnya ada 15 jalur Kir. Itu baru ideal


‎Selain diminta memperdayakan pandu jalan untuk mengurai kemacetan, mantan Camat Jatinegara itu juga diintruksikan membangun dan merevitalisasi jalur Uji Kir kendaraan  di Jakarta.

"Saya minta 10 jalur Uji Kir dibangun dan lima jalur direvitalisasi. Jadi, totalnya ada 15 jalur Kir. Itu baru ideal," kata Saefullah, Sabtu (18/7).

‎Menurut Saefullah, kurangnya kapasitas kendaraan di jalur Uji Kir selama ini masih menjadi persoalan yang harus segera dituntaskan. Setiap satu jalur uji Kir idealnya menangani 80 kendaraan, namun yang terjadi saat ini, dalam satu jalur keluar 500 buku Kir kendaraan.

"Padahal Uji Kir satu kendaraan itu idealnya 35 menit‎, tapi ternyata bisa memproduksi 500-an buku Kir. Artinya ada banyak sekali yang tidak melalui proses Uji Kir," ungkapnya.

Mantan Walikota Jakarta Pusat ini juga mendesak Andri Yansyah segera menyelesaikan rancang bangun dua terminal di DKI, yakni Terminal Pulo Gadung dan Pulo Gebang yang kontruksi bangunannya bermasalah.

‎"‎Terminal Pulo Gedang dan Pulo Gadung kita minta diselesaikan rancang bangunnya. Sudah ada solusi belum? Ini terminal bus, tapi kontruksinya angkot. Saya minta Pak Andri Yansyah cek dokumen lama proyek kedua terminal itu," ujarnya.

Tak hanya itu, Saefullah juga berharap, mantan Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur‎ tersebut mengawasi gerakan para personelnya di lapangan melalui radio trunking. Mengingat, di sejumlah titik kemacetan, masih banyak petugas Dishubtrans DKI yang duduk-duduk santai di posko-posko.

"Dari pengalaman di lapangan, mereka (personel Dishubtrans) ada yang hanya duduk-duduk di tenda dan posko, bukan mengatur lalu lintas. Itu harus di monitor terus," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 378 Jalan Segera Dilengkapi Mesin Parkir Meter

378 Jalan Segera Dilengkapi Mesin Parkir Meter

Kamis, 16 Juli 2015 4362

Jukir Liar Bakal Dipidanakan

Jukir Liar Bakal Dipidanakan

Rabu, 15 Juli 2015 5619

Lebaran, 25 Personel Dishubtrans Jakarta Pusat Disiagakan

125 Petugas Dishubtrans Amankan Malam Takbir

Rabu, 15 Juli 2015 4103

Agustus, Sanksi Gembok Diberlakukan di Jl Sabang

Agustus, Sanksi Gembok Diberlakukan di Jl Sabang

Senin, 13 Juli 2015 5365

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1235

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1112

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1622

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1464

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 859

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks