Pemkot Jakut Luncurkan Program Tabungan Sampah di Sekolah Adiwiyata

Jumat, 11 Agustus 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 4831

Pemkot Jakut, Peluncuran, Tabungan, Sampah, Sekolah Adiwiyata

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (11/8), meluncurkan program satu rekening satu pelajar (kejar) OJK dan  program menabung dengan sampah di sekolah Adiwiyata, SMPN 270. Rencananya, program ini akan melibatkan 20 ribu pelajar dari 44 sekolah Adiwiyata di Jakarta Utara.

Dibutuhkan kesadaran bersama mengurangi volume sampah

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya mengurangi beban sampah warga Jakarta yang setiap harinya mencapai 7.700 hingga 7.800 ton.  

"Dibutuhkan kesadaran bersama mengurangi volume sampah, di antaranya dengan cara mengelola," ucap Ali.

Menurut Ali, ada tiga tahap untuk mecapai kesadaran mengurangi sampah. Pertama dengan pemaksaan melalui regulasi. Selama ini pemerintah telah mengeluarkan beragam regulasi untuk mengatur pengelolaan dan memaksa masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Lalu tahap kedua adalah kesadaran adanya insentif sampah yang bernilai ekonomis. Kemudian yang terakhir, kesadaran religius, yaitu menyadari menjaga kebersihan dan mengurangi sampah adalah bagian dari ibadah.

"Saat ini tahapannya sudah nilai ekonomis. Siswa dilatih menabung dengan sampah yang memiliki nilai ekonomis," ujarnya.

Upaya penyadaran masyarakat melalui sekolah, menurut Ali, merupakan langkah strategis kepada generasi penerus bangsa.

Dikatakan Ali, langkah  penyadaran masyarakat melalui sekolah ini merupakan hal kecil yang dimulai dengan sederhana. Namun, bila dibudayakan secara terus menerus hasilnya akan menjadi massif.

"Mudah-mudahan dari pikiran kecil ini bisa menjadi virus baik dalam menyelesaikan persoalan sampah," tegasnya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edy Mulyanto menjelaskan, program itu berkolaborasi dengan BNI. Secara teknis, pihak bank akan menempatkan petugas melakukan penghitungan hasil sampah untuk ditimbang dan hasilnya dikonversi dengan rupiah untuk dicatat menjadi tabungan dalam rekening siswa.

"Siswa di SMPN 270 ini sekitar 630 anak dan 534 di antaranya sudah memiliki rekening. Sisanya dalam proses penyelesaian data," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Penataan Lahan di Jalan Kelapa Cengkir Raya Rampung September

Penataan Lahan di Jalan Kelapa Cengkir Raya Rampung September

Jumat, 11 Agustus 2023 4574

Bank Sampah Gunung Emas Terima Penghargaan dari KLHK

Bank Sampah Gunung Emas Jaktim Terima Penghargaan dari KLHK

Selasa, 13 Juni 2023 3221

PT Jakpro Bersinergi Kelola Sampah di TIM

PT Jakpro Bersinergi Kelola Sampah di TIM

Kamis, 10 Agustus 2023 9971

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 849

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1590

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 865

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 502

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 950

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks