Ahok Tak Puas DKI Dapat Opini WDP

Senin, 06 Juli 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 7570

 Ahok Tak Puas Dapat Opini WDP

(Foto: Reza Hapiz)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak puas dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan 2014. Ke depan ia berharap Pemprov DKI dapat meningkatkan opini menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Jadi kalau lihat dari laporan ini sebetulnya berulang seperti tahun-tahun sebelumnya

"Tidak puas, kalau kita jadi pemerintah harusnya tanpa (pengecualian). Kan tidak boleh dengan (pengecualian). Kalau dengan berarti kan bagus dan ada tapinya," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Senin (6/7).

Pria yang kerap disapa Ahok itu mengakui, masalah yang terjadi selalu berulang setiap tahunnya. Masalah yang paling disoroti adalah soal aset.

"Jadi kalau lihat dari laporan ini sebetulnya berulang seperti tahun-tahun sebelumnya. Masalah pertama adalah aset dan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga yang tidak beres," ujarnya.

Basuki berjanji akan menyelesaikan masalah aset yang menjadi sorotan dari BPK. Bahkan, BPK diminta untuk membantu mengeluarkan rekomendasi permasalah aset agar bisa lebih kuat saat di pengadilan.

"Itu yang saya harapkan. Jadi ada temuan BPK yang tidak benar, jelas disebutkan, kita bisa pakai ini untuk ngajukan ke pengadilan negeri. Minta pembatalan pemutusan atau renegosiasi atas perjanjian yang tidak betul dan atas aset-aset," tegasnya.

Selain itu, Basuki juga akan menerapkan sistem akrual basis. Semua transaksi keuangan akan dikunci layaknya di bank. "Kita ingin sampai pada titik seperti ini. Jadi kita nggak ingin lagi SKPD nakal tukar-tukar bon dan akuntansi mengatur pengeluaran uang," ucapnya.

BERITA TERKAIT
BPK Beri Opini WDP ke Pemprov DKI

BPK Beri Opini WDP ke Pemprov DKI

Senin, 06 Juli 2015 7673

Paripurna Pemberian Rapor BPK Atas APBD 2014 Ditunda

Paripurna Pemberian Rapor BPK Atas APBD 2014 Ditunda

Kamis, 18 Juni 2015 10579

DKI Bertekad Perbaiki Laporan Keuangan

DKI Bertekad Perbaiki Laporan Keuangan

Senin, 27 April 2015 4760

Djarot Beri Waktu Inspektorat Dua Bulan Selesaikan Temuan BPK

Djarot Minta Temuan BPK Diselesaikan

Rabu, 25 Februari 2015 5787

Soal Opini BPK, Djarot: WDP Itu Bagus

Soal Opini BPK, Djarot: WDP Itu Bagus

Kamis, 25 Juni 2015 5968

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 849

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1590

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 866

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 514

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 951

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks