Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho meresmikan Gedung Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian dan Pengukuran Bina Marga (UP4 BM) yang telah selesai direnovasi, Rabu (8/3).

Gedung laboratorium konstruksi yang direnovasi pada tahun 2022 ini kini tampil lebih representatif.

Dikatakan Hari, gedung UP4 Bina Marga awalnya dalam kondisi kurang layak lantaran banyak fasilitas gedung dalam kondisi rusak atau tidak dapat digunakan.

“Awal saya menjabat tahun 2019 saya lihat gedung kantor ini terkesan seperti gudang atau bengkel. Padahal ini merupakan pendukung Dinas Bina Marga secara keseluruhan, harus memiliki standar sebuah laboratorium, makannya saya mulai untuk direnovasi,” ujar Hari, usai peresmian gedung UP4 BM, di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Hari menyampaikan, selain kondisi gedung kurang layak, banyak alat laboratorium yang digunakan saat itu merupakan alat keluaran lama yang perlu peremajaan. Akibatnya, pelayanan teknis kepada pelanggan belum optimal karena masih dilakukan secara manual dan fasilitas yang terbatas. Sebagai upaya peremajaan, dilakukan pengadaan peralatan baru yang lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi pada tahun 2021-2023.

“Alatnya jadul, sudah ketinggalan zaman sebagai alat untuk mengukur dan penunjang layanan lainnya. Perlu yang canggih. Maka itu alat juga kita modernisasi. Asal kita sesuai dengan speknya tidak perlu ragu, nanti saya kawal. Alhamdulillah sudah dibeli,” kata Hari.

Hari menyampaikan, seiring dengan kondisi gedung yang sudah direnovasi dan ketersediaan alat yang modern, tidak kalah penting adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan pegawai meliputi Pelatihan Beton, Pelatihan Mekanika Tanah dan Pengukuran (GIS).

“Pegawai jadi senang dan kerja di situ nyaman, merasa tidak didiskriminasi karena beda dengan yang lain. Di UP4 BM ini adalah tempat menimba ilmu dan mengimplementasikan dari sisi peralatan dan untuk mendukung dinas maupun sudin,” urai Hari.

Hari mengatakan, UP4 Bina Marga merupakan laboratorium konstruksi yang telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk 55 jenis layanan dengan Sertifikat Akreditasi LP-253-IDN yang ditetapkan pada 16 Oktober 2019.

Layanan pada UP4 BM telah menerapkan SNI ISO/IEC 17025:2017 secara konsisten serra menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) ISO 45001:2018.

“Pelayanan yang profesional dan terpercaya sudah seharusnya memiliki gedung yang representatif dengan dukungan alat laboratorium modern dan sumber daya manusia yang kompeten,” ucap Hari.

Hari menilai, UP4 BM kini semakin siap untuk melayani penyelidikan, pengujian dan pengukuran proyek pemerintah, swasta/masyarakat. Hari optimistis, kemajuan UP4 BM bakal disertai dengan meningkatnya jumlah konsumen.

“Retribusi sedang kita dorong ke DPRD untuk bisa dinaikan karena retribusi kita masih rendah dibanding laboratorium lain. Sedangkan sekarang kondisi gedung kita sudah bagus, alat sudah modern harusnya minimal sama atau lebih dari laboratorium lain. Kita dorong supaya PAD dari retribusi pelayanan kita menjadi naik,” tandas Hari.