Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperpanjang masa uji coba Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan, sehubungan dengan penundaan peresmian dari rencana sebelumnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, uji coba diperpanjang sampai Kamis (26/1) mendatang. Rencananya, Skywalk terpanjang di Jakarta ini akan diresmikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pada Jumat (27/1) mendatang.

“Uji coba Skywalk Kebayoran diperpanjang. Warga juga sudah bisa menggunakan skywalk tersebut selama uji coba,” ujar Hari, Selasa (24/1).

Hari menjelaskan, peresmian Skywalk Kebayoran diundur juga lantaran menunggu revitalisasi Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Koridor 8 selesai. Heru menambahkan, Skywalk Kebayoran bakal ditutup sementara pada 27 Januari 2023 saat peresmian berlangsung.

“Peresmian sekaligus menunggu Halte Koridor 8 bisa beroperasi. Skywalk tetap beroperasi sampai Kamis,” kata Hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Skywalk Kebayoran ini mendukung terciptanya sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi dengan baik, mempermudah mobilitas maupun pergerakan aktivitas masyarakat, serta mengalihkan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

“Semoga hadirnya Skywalk Kebayoran ini dapat bermanfaat dan digunakan oleh warga khususnya pengguna transportasi umum,” tandas Hari.

Berikut data teknis dan fasilitas yang tersedia di Skywalk Kebayoran ;

- Panjang total 452 meter

- Dilengkapi tiga buah lift berkapasitas satu ton yang mampu melayani 8-10 orang (disabilitas, ibu hamil dan lansia)

- Dilengkapi dua unit eskalator untuk mempermudah akses menuju Halte Velbak sepanjang 18 meter - 13 unit kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di sepanjang skywalk untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna

- 200 lampu LED dan 215 lampu RGB yang dapat menambah nilai estetika pada malam hari.