Ahok: Tambah Rasio Jalan dan MRT, Solusi Atasi Macet

Kamis, 28 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5167

Basuki : MRT Harusnya Dibangun 28 Tahun Silam

(Foto: Reza Hapiz)

Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Cikal yang beralamat di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan mendatangi Balaikota DKI Jakarta, Kamis (28/5). Kedatangan mereka bukan untuk berdemo, melainkan bertemu dan berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dalam rangka pembelajaran tentang sejarah dan sistem pemerintahan kota Jakarta.

Jalan layang tol semua juga harus dibangun. Jadi, kalau MRT sudah dibangun pasti Jakarta tidak macet seperti sekarang

Berbagai pertanyaan dilontarkan para siswa saat berdiskusi dengan Basuki. Salah satu di antaranya soal kemacetan di ibu kota yang hingga kini belum terselesaikan. Dikatakan Basuki, kemacetan disebabkan pembangunan sektor transportasi di Jakarta yang berjalan sangat lamban.

Misalnya, proyek pembangunan moda transportasi berbasis rel kereta cepat alias Mass Rapid Transit (MRT) di ibu kota seharusnya sudah dilakukan sejak lama. "Seharusnya MRT sudah bisa dibangun 28 tahun lalu. Tapi, kok tidak ada yang terpikir ke sana gitu," ujar Basuki di hadapan puluhan siswa SD Cikal.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan, rasio jalan juga seharusnya berjalan imbang seiring bertambahnya kendaraan bermotor yang hilir mudik di ibu kota. Menurutnya, penambahan jalan dan pembangunan MRT menjadi solusi menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta. "Jalan layang tol semua juga harus dibangun. Jadi, kalau MRT sudah dibangun pasti Jakarta tidak macet seperti sekarang," tambahnya.

Ditambahkan Basuki, kemacetan yang terjadi di Jakarta juga disebabkan sistem jual beli kendaraan pribadi. Pasokan mobil dan sepeda motor beredar bebas melenggang di jalanan ibu kota. "Yang bayar pajak aja ada sekitar 10 juta kendaraan. Belum lagi yang tidak bayar pajak. Gimana nggak macet tuh," tuturnya.

Oleh sebab itu, Basuki menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menfokuskan penyediaan sarana transportasi massal agar warga yang menggunakan kendaraan pribadi dapat beralih menggunakan transportasi massal. "Kalau MRT, LRT dan Bus Rapid Transit telah tersedia, kemacetan di ibu kota akan terurai," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Djarot Minta Proyek MRT Dipercepat

Djarot Minta Proyek MRT Dipercepat

Senin, 25 Mei 2015 5500

Basuki Siapkan Jurus Atasi Banjir dan Kemacetan di Ibukota

Basuki Terus Galakkan Normalisasi Sungai

Rabu, 27 Mei 2015 5534

Izin Trayek Sudah Dicabut, Bus PPD 45 Masih Beroperasi

Izin Trayek Sudah Dicabut, Bus PPD 45 Masih Beroperasi

Selasa, 26 Mei 2015 1686

Tahun Ini Terakhir Musyawarah Pembebasan Lahan MRT

Pembebasan Lahan MRT di Jaksel Sudah 81,6 Persen

Jumat, 22 Mei 2015 5689

Basuki Jamin Proyek MRT Tidak Terhenti Selama KTT Asia Afrika

Ada KAA, Proyek MRT Jalan Terus

Jumat, 17 April 2015 6135

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 871

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 534

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 959

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks