BPS Diminta Cermat Lakukan Pemutakhiran Data

Rabu, 13 Mei 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 5792

 Djarot Resmikan Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015

(Foto: Yopie Oscar)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat hari ini meresmikan sosialisasi dan pelaksanaan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, ia berharap petugas PBDT 2015 lebih cermat dalam melakukan pendataan. Sebab, jika data tersebut salah, maka program perlindungan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) tidak akan tepat sasaran.

Basis tolak ukurnya adalah data, begitu kita salah mendata mereka, maka program pemerintah pusat, Pemprov DKI akan menjadi tidak tepat sasaran. Ini sangat penting

“Basis tolak ukurnya adalah data, begitu kita salah mendata mereka, maka program pemerintah pusat, Pemprov DKI akan menjadi tidak tepat sasaran. Ini sangat penting,” kata Djarot di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).

Mantan Walikota Blitar tersebut meminta perlu adanya sinergi antara BPS dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai dari tingkat kota/kabupaten, kecamatan, RT, RW, bahkan sampai dengan tokoh masyarakat, sehingga tidak menimbulkan konflik.

"Sebab begitu salah akan menimbulkan gejolak sosial. Kenapa warga tersebut mendapat bantuan? Padahal dia tidak miskin, sedangkan tetangganya yang jauh lebih miskin tidak dapat," ucapnya.

Menurutnya, kesalahan dalam pendataan akan menimbulkan protes ke RT, RW bahkan hingga ke Pemprov DKI, karena hal tersebut sangat rawan dan krusial. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta sendiri mempunyai banyak program perlindungan sosial seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), modal bergulir dan sebagainya.

“Untuk itu saya meminta kepada petugas untuk betul-betul melakukan pendataan dan lebih cermat, dan saya minta datanya valid sehingga program perlindungan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa tepat sasaran,” tegasnya.

BERITA TERKAIT
Jaksel Gelar Pendataan Keluarga 2015

Jaksel Gelar Pendataan Keluarga 2015

Jumat, 08 Mei 2015 3937

Keluarga Berencana (KB)

Peserta KB Aktif di Jakbar Ditarget hingga 85 Persen

Selasa, 12 Mei 2015 4137

55 warga Rusun Pinus Elok Dapat Akta Lahir Gratis

55 warga Rusun Pinus Elok Dapat Akta Kelahiran Gratis

Sabtu, 09 Mei 2015 6588

Ahok Akan Dorong Pelayanan KJS Jadi Lebih Baik

Ahok akan Dorong Pelayanan KJS jadi Lebih Baik

Selasa, 30 Desember 2014 9843

Pencairan KJP Tidak Terganggu Polemik APBD

Pencairan KJP Tidak Terganggu Polemik APBD

Selasa, 17 Maret 2015 4563

BERITA POPULER
Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 2386

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1020

Petugas gabungan membersihkan trotoar di Jalan Cut Mutia

Petugas Gabungan Bersihkan Trotoar Jalan Cut Mutia

Kamis, 04 Desember 2025 755

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 798

BPBD Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob 1-10 Desember 2025

BPBD Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob 1-10 Desember 2025

Senin, 01 Desember 2025 1114

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks