Djarot Tegur Bupati Pantau Wilayah via WhatsApp

Selasa, 12 Mei 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5654

Djarot Tegur Bupati Pantau Wilayah via WhatsApp

(Foto: Reza Hapiz)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat menegur Bupati Kepulauan Seribu, Tri Joko Sri Margianto karena jarang turun ke lapangan dan lebih mengandalkan aplikasi WhatsApp untuk memantau wilayahnya. Djarot mengatakan, pantauan melalui aplikasi WhatsApp hanya mengandalkan laporan dari staf. Sehingga bisa saja apa yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Ya harus sering turun. Kalau lewat WA misalnya, aku foto yang bagus-bagus dikirim. Kadang-kadang tidak sesuai

Karena itu, Djarot meminta Tri Joko lebih sering turun ke lapangan untuk memantau wilayah sehingga mengetahui persoalan yang dihadapi warga. "Ya harus sering turun. Kalau lewat WA misalnya, aku foto yang bagus-bagus dikirim. Kadang-kadang tidak sesuai," kata Djarot, di Balaikota, Selasa (12/5).

Dia mengatakan, sebagai pemimpin harus dekat dengan warga. Terlebih, warga pulau harus mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov DKI. "Harusnya turun ke lapangan. Bupati harus dekat dan tahu kondisi masyarakatnya," ucapnya.

Di sisi lain, Djarot tetap mengapresiasi Tri Joko yang memanfaatkan laporan-laporan lurah via WhatsApp. Djarot menilai hal itu membuktikan jaringan internet yang ada di Kepulauan Seribu sudah cukup baik. "Berarti kan jaringannya mantap toh? Jaringannya sudah kuat," ungkapnya.

Sebelumnya, Tri Joko diberitakan lebih sering berada di wilayah Jakarta daratan ketimbang berada di kepulauan yang berada di perairan Teluk Jakarta itu. Ia pun telah mengakui hal tersebut. Menurut Tri, ia berada di rumah dinasnya yang ada di Pulau Pramuka jika hanya ada keperluan. Sedangkan untuk memantau kondisi daerah yang dipimpinnya, ia cukup mengandalkan laporan dari lurah-lurah yang bertugas di sana.

"Ya enggak harus setiap kali pergi keliling pulau, kan sekarang ada WA (WhatsApp). Kami monitor dari situ dengan laporan para lurah masing-masing pulau. Pakai sistem dong, kalau tidak, ya saya babak belur setiap hari keliling pulau," kata Tri.

BERITA TERKAIT
Pemkab dan Univ.Gunadarma Tandatangani MOU Peningkatan Pariwisata

Kepulauan Seribu Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

Jumat, 08 Mei 2015 7567

 JRDC Tanam Sejuta Pohon Mangrove di Pulau Karya

Sejuta Mangrove Ditanam di Pulau Seribu

Selasa, 12 Mei 2015 6972

 Dana CSR harus Bermanfaat Bagi Warga Pulau

Pulau Seribu Butuh Uluran Tangan CSR

Kamis, 07 Mei 2015 5972

 Pulau Seribu Kekurangan Mesin Pengolah Sampah

Pulau Seribu Kekurangan Mesin Pengolah Sampah

Senin, 06 April 2015 7050

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 969

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 978

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 672

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1747

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1016

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks