UP PKB Pulogadung Uji Kir Bus Listrik

Jumat, 08 Mei 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4757

Bus Lisrtrik Diuji Kir di UP PKB Pulogadung

(Foto: Nurito)

Dua dari tiga bus bertenaga listrik menjalani uji kir di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (8/5). Bus milik PT Bakrie tersebut rencananya akan dijadikan armada Transjakarta.

Rencananya bus ini akan dioperasikan untuk Transjakarta,

Kasubag TU UP PKB Pulogadung, Fatchuri menuturkan,  uji coba bus listrik ini secara umum sebenarnya sama dengan bus berbahan bakar BBM. Hanya saja yang menjadi pembedanya adalah, pemeriksaan pada bagian kelistrikan. Namun hal itu tidak menjadi kendala lantaran jajaran UP PKB Pulogadung sebelumnya telah melakukan studi banding mengenai pengujian kendaraan bus bertenaga listrik ke Korea Selatan pada November 2019.

"Hari ini ada dua bus bertenaga listrik yang diuji kir. Rencananya bus ini akan dioperasikan untuk Transjakarta. Soal mekanismenya bagaimana itu kewenangan PT Transjakarta dan PT Bakrie, kita hanya melakukan uji kendaraan," ujar Fatchuri.

Menurutnya, dua armada tersebut dinyatakan lulus dan direkomendasikan untuk beroperasi sebagai moda transportasi massal. Sebelum ini, sambung Fatchuri, pihaknya juga sudah menguji 39 armada taksi bertenaga listrik milik PT Blue Bird dan seluruhnya dinyatakan lulus.

"Kendaraan bertenaga listrik ini tidak ada knalpotnya sehingga tidak perlu uji emisi. Kemudian rangkaian proses pemeriksaan lainnya masih sama, seperti rem, spidometer, lampu, bagian bawah dan sebagainya," lanjut Fatchuri.

Namun yang perlu diwaspadai adalah sistem instalasi kelistrikannya dan tes kemampuan baterai soal jarak tempuh yang telah ditetapkan. Kemudian rumah pendingin baterai juga perlu dicek. Pastikan bahwa suhu di rumah baterai itu tetap di bawah 60 derajat celcius. Karena jika tidak, hal itu bisa menyebabkan kerusakan pada komponen baterai.

"Makanya perlu diukur suhu lingkungan rumah baterai, apakah selalu terjaga di bawah 60 derajat atau tidak. Kita sudah memiliki alat untuk mengecek kebocoran baterai," tandas Fatchuri.

Dia menambahkan, dalam pemeriksaan uji kendaraan listrik, petugas di lajur uji mekanis juga sudah dilengkapi alat pelindung diri seperti sarung tangan, sepatu boot, helm, dan pelindung dada berbahan sintetis. Tujuannya agar saat memeriksa tidak ada aliran listrik yang mengalir ke tubuh petugas. Selain itu petugas juga dapat mengetahui tegangan listrik pada instalasi kelistrikannya.

BERITA TERKAIT
Tiga Unit Bus Listrik Transjakarta Dikerahkan Konvoi Kendaraan Listrik Formula E

Tiga Bus Listrik Transjakarta Ikut Konvoi Jakarta E-Prix 2020

Jumat, 20 September 2019 2398

 UP PKB Pulogadung Bagikan 3.000 Smart Card

UP PKB Pulogadung Bagikan 3.000 Smart Card

Rabu, 15 Januari 2020 3219

BERITA POPULER
Pelatihan Satpam di Jakut Diikuti 100 Peserta

100 Warga Jakut Ikuti Pelatihan Satpam

Kamis, 21 Agustus 2025 4875

Jakarta Sales Mission di Malaysia Raih Transaksi dan Jalin Kemitraan Strategis

Pemprov DKI Jaring Wisatawan Malaysia Lewat Sales Mission

Minggu, 24 Agustus 2025 1555

Warga menerima sembako usai menjalani pemeriksaan kesehatan

Ribuan Warga Cibesut Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 699

Pram Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Pramono Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Sabtu, 23 Agustus 2025 1493

Pramono Launching Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung Bertaraf Internasional

Pramono Luncurkan Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung

Senin, 25 Agustus 2025 984

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik