Program Pasar Bebas Plastik Diluncurkan di Pasar Tebet Barat

Jumat, 28 Februari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2710

Program Pasar Bebas Plastik Diluncurkan di Pasar Tebet Barat

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) dan Perumda Pasar Jaya, serta didukung oleh Kedutaan Besar Kanada, meluncurkan program Pasar Bebas Plastik di Pasar Tebet Barat.

Signifikan mengurangi sampah

Turut hadir dalam acara peluncuran program tersebut, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin; Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji; Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin; Direktur Eksekutif GGIDKP, Tiza Mafira; dan Influencer, Sandrina Malakiano.

Program ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.

Meski amanat dalam Pergub tersebut baru efektif akan diberlakukan pada tanggal 1 Juli 2020, berbagai upaya untuk menyosialisasikan program tersebut mulai dilakukan.

Program Pasar Bebas Plastik meliputi sosialisasi kepada para pedagang, melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti diskusi bersama para pedagang tentang alternatif pengganti plastik sekali pakai.

Program ini turut melibatkan penyedia Kantong Belanja Ramah Lingkungan (KBRL) agar para pedagang mendapat solusi terkait penghentian penggunaan plastik sekali pakai. Ke depan seluruh pasar di Jakarta akan menerapkan Pergub ini.

Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan konsumen dibutuhkan untuk menentukan keberhasilan penerapan kebijakan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan.

"Ini akan efektif, jika kita bergerak bersama. Jakarta menerapkan asas keadilan ketika merumuskan kebijakan ini. Sesuai Pergub Nomor 142 Tahun 2019, penggunaan kantong belanja ramah lingkungan tidak hanya menjadi kewajiban pengelola pasar rakyat, namun juga pengelola pusat perbelanjaan, dan toko swalayan," ujarnya, Jumat (28/2).

Syaripudin mengapresiasi langkah nyata Perumda Pasar Jaya yang berkomitmen memastikan penerapan pergub tersebut di seluruh pasar tradisional yang dikelolanya.

Pasalnya, pasar tradisional berkontribusi menghasilkan sampah di DKI Jakarta. Setiap hari, 153 pasar tradisional di Jakarta menghasilkan sekitar 600 ton.

"Jika gerakan ini dimulai di pasar-pasar tradisional, maka akan sangat signifikan mengurangi sampah DKI Jakarta," terangnya.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan, di Pasar Jaya Tebet Barat, sebanyak 89,5 persen pedagang bersedia mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Angka ini menunjukkan para pedagang memiliki keinginan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Penggunaan kantong plastik sekali pakai berdasarkan survei ini rata-rata setiap harinya 30 lembar kantong plastik berukuran kecil dan 25 lembar kantong plastik berukuran besar yang dikeluarkan setiap pedagang.

Untuk menjawab permasalahan ini, para pedagang pun nantinya juga akan diberikan kantong kertas yang terbuat dari kertas bekas secara gratis selama beberapa hari sebagai bentuk uji coba.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin berharap, program ini dapat mengurangi secara terukur dari penggunaan plastik sekali pakai yang digunakan di pasar rakyat dan menjadi model yang dapat direplikasi untuk pasar rakyat lainnya. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat yang akan berbelanja agar membawa wadah sendiri yang ramah lingkungan.

"Peningkatan kesadaran untuk mengurangi plastik telah dilakukan secara intensif di mal dan supermarket. Sementara, untuk pasar tradisional memiliki model bisnis yang unik dan terdapat interaksi dengan konsumen, perlu strategi tersendiri. Sehingga, inovasi terus dilakukan sebagai solusi dalam penanganan sampah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Perumda Pasar Jaya Akan Berikan Sanksi Tegas Bagi Pedagang Uang Gunakan Plastik

162 Gerai Perumda Pasar Jaya Tak Lagi Gunakan Kantong Plastik

Senin, 03 Februari 2020 3006

Dinas LH Apresiasi Komitmen Pasar Tradisional Bebas Kantong Plastik

Dinas LH Apresiasi Komitmen Pasar Tradisional Bebas Kantong Plastik

Kamis, 30 Januari 2020 2428

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 866

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 908

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1299

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1268

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1239

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks