Cegah Abrasi Aliran Sungai Ciliwung, Anies Dukung Langkah Kopassus Tanam Akar Wangi

Senin, 17 Februari 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1934

Cegah Abrasi Aliran Sungai Ciliwung, Anies Dukung Langkah Kopassus Tanam Akar Wangi

(Foto: Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri perayaan Hari Raya Suci Nyepi 1942 bersama tokoh lintas agama dan Kopassus TNI, di lapangan Tenis Kopassus TNI, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (16/2).

 Perawatan atas ekosistem sungai

Dalam perayaan Nyepi ini turut dilakukan penanaman 3.000 pohon akar wangi di sepanjang sungai Ciliwung yang melewati Markas Kopassus.

Kegiatan penanaman akar wangi ini bukan kali pertama dilakukan. Untuk itu, Anies mengapresiasi salah satu bentuk kegiatan merawat lingkungan yang diinisiasi Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ini.

"Terima kasih kepada Pak Danjen Kopassus yang telah selama ini, bukan hanya hari ini saja, tapi selama ini beliau konsisten dalam merawat, membangun, menyelamatkan ekosistem alam yang ada di sekitar markas ini," ujar Anies usai penanaman akar wangi, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Anies berharap, kegiatan penanaman akar wangi ini dapat menjadi contoh untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem sungai. Apalagi Jakarta merupakan kota yang dilewati banyak sungai dan tidak ada kota di Indonesia yang dilewati sungai alami sebanyak Jakarta.

"Kita dilewati 13 sungai alami dan itu artinya kita harus melakukan perawatan atas ekosistem sungai. Penanaman tanaman akar wangi ini menjadi simbol untuk membangun kesadaran bahwa lingkungan kanan kiri sungai harus kita jaga," terangnya.

Sementara itu, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, yang juga merupakan ketua pelaksana Hari Raya Nyepi Tahun 2020 mengatakan, tujuan penhadaan acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi antarumat Hindu se-Jabodetabek. Selain itu dia juga menjelaskan bahwa tanaman akar wangi merupakan tanaman yang cocok untuk menahan abrasi tanah akibat aliran sungai.

"Akar wangi ini adalah tanaman yang memiliki akar cukup panjang sehingga bisa mengikat tanah khususnya di bantaran kali ciliwung, Kebetulan markas kopassus dilintasi sungai sekitar 5 kilometer sehingga kami selaku warga DKI wajib untuk bersama menyelematkan lingkungan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI Hibahkan Alat Kremasi Kepada Umat Hindu di Jakarta

Pemprov DKI Hibahkan Alat Kremasi Kepada Umat Hindu di Jakarta

Kamis, 12 Desember 2019 7323

Gubernur Hadiri Upacara Peringatan HUT ke 73 TNI

Gubernur Hadiri Upacara Peringatan HUT ke 73 TNI

Jumat, 05 Oktober 2018 2040

Gubernur Hadiri Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing

Gubernur Hadiri Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing

Minggu, 11 Maret 2018 2400

 Upacara Melasti DKI Jakarta Digelar di Jakut

Upacara Melasti akan Digelar di Jakut

Selasa, 04 Februari 2020 3243

BERITA POPULER
Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3520

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2327

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 2332

TPU Pondok Ranggon dikunjungi Peziarah

DPRD Dukung Penambahan Lahan Pemakaman

Selasa, 28 Oktober 2025 796

Pramono Anung membuka opening ceremony Jakarta Economic Forum (JEF) 2025

Buka JEF 2025, Pramono Dorong Kolaborasi Menuju Kota Global

Sabtu, 25 Oktober 2025 1383

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks