Cegah Abrasi Aliran Sungai Ciliwung, Anies Dukung Langkah Kopassus Tanam Akar Wangi

Senin, 17 Februari 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1945

Cegah Abrasi Aliran Sungai Ciliwung, Anies Dukung Langkah Kopassus Tanam Akar Wangi

(Foto: Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri perayaan Hari Raya Suci Nyepi 1942 bersama tokoh lintas agama dan Kopassus TNI, di lapangan Tenis Kopassus TNI, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (16/2).

 Perawatan atas ekosistem sungai

Dalam perayaan Nyepi ini turut dilakukan penanaman 3.000 pohon akar wangi di sepanjang sungai Ciliwung yang melewati Markas Kopassus.

Kegiatan penanaman akar wangi ini bukan kali pertama dilakukan. Untuk itu, Anies mengapresiasi salah satu bentuk kegiatan merawat lingkungan yang diinisiasi Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ini.

"Terima kasih kepada Pak Danjen Kopassus yang telah selama ini, bukan hanya hari ini saja, tapi selama ini beliau konsisten dalam merawat, membangun, menyelamatkan ekosistem alam yang ada di sekitar markas ini," ujar Anies usai penanaman akar wangi, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Anies berharap, kegiatan penanaman akar wangi ini dapat menjadi contoh untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem sungai. Apalagi Jakarta merupakan kota yang dilewati banyak sungai dan tidak ada kota di Indonesia yang dilewati sungai alami sebanyak Jakarta.

"Kita dilewati 13 sungai alami dan itu artinya kita harus melakukan perawatan atas ekosistem sungai. Penanaman tanaman akar wangi ini menjadi simbol untuk membangun kesadaran bahwa lingkungan kanan kiri sungai harus kita jaga," terangnya.

Sementara itu, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, yang juga merupakan ketua pelaksana Hari Raya Nyepi Tahun 2020 mengatakan, tujuan penhadaan acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi antarumat Hindu se-Jabodetabek. Selain itu dia juga menjelaskan bahwa tanaman akar wangi merupakan tanaman yang cocok untuk menahan abrasi tanah akibat aliran sungai.

"Akar wangi ini adalah tanaman yang memiliki akar cukup panjang sehingga bisa mengikat tanah khususnya di bantaran kali ciliwung, Kebetulan markas kopassus dilintasi sungai sekitar 5 kilometer sehingga kami selaku warga DKI wajib untuk bersama menyelematkan lingkungan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI Hibahkan Alat Kremasi Kepada Umat Hindu di Jakarta

Pemprov DKI Hibahkan Alat Kremasi Kepada Umat Hindu di Jakarta

Kamis, 12 Desember 2019 7387

Gubernur Hadiri Upacara Peringatan HUT ke 73 TNI

Gubernur Hadiri Upacara Peringatan HUT ke 73 TNI

Jumat, 05 Oktober 2018 2063

Gubernur Hadiri Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing

Gubernur Hadiri Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing

Minggu, 11 Maret 2018 2431

 Upacara Melasti DKI Jakarta Digelar di Jakut

Upacara Melasti akan Digelar di Jakut

Selasa, 04 Februari 2020 3269

BERITA POPULER
Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 2399

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1047

Petugas gabungan membersihkan trotoar di Jalan Cut Mutia

Petugas Gabungan Bersihkan Trotoar Jalan Cut Mutia

Kamis, 04 Desember 2025 760

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 821

Sudin SDA Jakarta Utara melakukan penanganan darurat tanggul di kawasan Muara Baru

Pemprov DKI Ambil Alih Penanganan Tanggul Jebol di Kawasan Nizam Zachman

Kamis, 04 Desember 2025 716

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks