Pemprov Papua dan Papua Barat Pelajari Layanan PPT RSUD Tarakan

Rabu, 11 September 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 3382

Kunjungan Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat ke PPT RSUD Tarakan

(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)

Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan mendapat kunjungan dari perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Pemprov Papua Barat dan United States Agency for International Development (USAID) Bersama.

Mudah-mudahan setelah mendengar pemaparan dan melihat langsung ruang PPT, teman-teman kita dari Papua bisa membangun PPT di daerahnya,

Pada kesempatan itu, rombongan kunjungan kerja (kunker) tidak hanya diberikan paparan mengenai pelayanan di PPT RSUD Tarakan dalam menangani persoalan kekerasan perempuan dan anak. Mereka juga diajak melihat langsung kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruangan di RSUD Tarakan.

"Mudah-mudahan setelah mendengar pemaparan dan melihat langsung ruang PPT, teman-teman kita dari Papua bisa membangun PPT di daerahnya agar pelayanan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan bisa terlayani," ujar Boge Priyo Nugroho, Kepala PPT RSUD Tarakan, Rabu (11/9).

Menurut Boge, rumah sakit berperan penting dalam memberikan terapi dan pelayanan kesehatan, baik itu kasus kekerasan perempuan dan anak maupun kekerasan lainnya. 

"Dari kunjungan ini diharapkan mereka bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah untuk membangun rumah sakit," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Papua Barat, Elsina Sesa mengapresiasi layanan PPT RSUD Tarakan dalam menangani kekerasan perempuan dan anak.

"Kami bekerja sama dengan USAID Bersama melakukan pertemuan dengan RSUD Tarakan untuk melihat bagaimana pelayanan rumah sakit daerah yang sudah menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala DP3AKB Provinsi Papua, Anike Rawar. Ia mengaku kagum dengan pelayanan serta fasilitas yang terdapat di PPT RSUD Tarakan. Menurutnya ini bisa menjadi contoh bagi rumah sakit-rumah sakit lain di Indonesia.

Anike mengungkapkan, pelayanan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan, khususnya yang ada di rumah sakit di Papua masih digabung dalam pelayanan umum di bagian emergency. Seharusnya perlu ada tempat pelayanan khusus di rumah sakit yang diperuntukkan bagi perempuan dan anak-anak korban kekerasan.

"Di RSUD Tarakan, PPT yang menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak itu ada ruangannya tersendiri. Kami akan mengusulkan kepada pimpinan kami bahwa memang di setiap rumah sakit perlu ada PPT," tandasnya.

Perlu diketahui, RSUD Tarakan sudah memiliki PPT yang menangani kekerasan perempuan dan anak sejak 2018. Di PPT ini tersedia berbagai fasilitas seperti ruang administrasi visum, ruang konsultasi psikososial, ruang bermain anak, ruang pemeriksaan seksual, ruang konseling hukum dan ruang pemeriksaan medikolegal.

BERITA TERKAIT
RSUD Tarakan Selenggarakan Talkshow tentang Bipolar

RSUD Tarakan Gelar Talkshow Tentang Bipolar

Rabu, 10 April 2019 2594

RSUD Tarakan Selenggarakan Seminar Kesehatan Jantung

RSUD Tarakan Selenggarakan Seminar Kesehatan Jantung

Jumat, 03 Mei 2019 3738

RSUD Tarakan Resmikan Laboratorium Rujukan Intermediate

RSUD Tarakan Luncurkan Laboratorium Rujukan Intermediate

Senin, 25 Maret 2019 5952

RSUD Tarakan Ditunjuk Sebagai LRI Wilayah Jakarta Pusat

RSUD Tarakan Ditunjuk Sebagai LRI Wilayah Jakarta Pusat

Jumat, 08 Maret 2019 7233

BERITA POPULER
Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Selasa, 23 Desember 2025 904

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memberikan keterangan di Balai Kota, Senin (22/12)

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api

Senin, 22 Desember 2025 1014

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1714

Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1350

Personel Satpol PP monitoring tempat keramaian

Satpol PP Bakal Awasi Larangan Pesta Kembang Api di Hotel dan Mal

Selasa, 23 Desember 2025 660

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks