Sudin Parbud Jaksel Ingin Buat Ekowisata Susur Ciliwung

Jumat, 06 September 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1367

Sudin Parbud Jaksel Ingin Buat Ekowisata Susur Ciliwung

(Foto: Maulana Khamal Macharani)

Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Jakarta Selatan menginginkan adanya Ekowisata Susur Ciliwung mulai dari kawasan Srengseng Sawah hingga Lenteng Agung sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer.

Mengumpulkan usulan dan masukan

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan, Imron mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun langkah-langkah pembangunan secara komprehensif melalui mekanisme partisipasif kolaboratif antara pemerintah, lintas sektoral dan masyarakat.

"Sebagai langkah awal kita akan menentukan titik-titik potensial Ekowisata Susur Ciliwung dengan cara mendapatkan peta dasar dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," ujarnya, Jumat (6/9).

Imron menjelaskan, langkah lanjutan yang akan dilakukan yaitu, menyelenggarakan focus group discussion (FGD) melakukan mapping titik ekowisata dan menganalisa potensi destinasi wisata di kawasan tersebut.

"FGD itu juga untuk mengumpulkan usulan dan masukan dari masyarakat," terangnya.

Menurutnya, melalui kegiatan itu Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan bisa merencanakan upaya perlindungan pengembangan pemanfaatan dan pembinaan terhadap struktur lingkungan alam maupun terhadap sumber daya manusia (SDM) warga setempat.

"Beberapa komunitas yang akan dilibatkan diantaranya Portal, Mat Peci, Sanggar Silat Lipet Sabet atau Silibet, serta warga setempat," ungkapnya.

Sesuai mekanisme perencanaan pembangunan, sambung Imron, kegiatan akan diteruskan ke tahap Ekspose Laporan Pendahuluan (ELP) dalam rangka revisi atau peninjauan kembali hasil FGD pembukaan Ekowisata Susur Ciliwung.

"Kita akan mengoordinasikan hasil olah peta dasar, analisa potensi dan mapping lokasi kepada lintas UKPD, khususnya wilayah Jakarta Timur dan Depok, bersama Bappeda Provinsi DKI Jakarta untuk integrasi kegiatan. Setelah itu, kita akan menyusun master plan, seat plan melibatkan Dinas CKTRP dan Kementerian PUPR sebelum dikeluarkannya regulasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemkab Gelar FGD Menyoal Pengelolaan Sampah di Kepulauan Seribu

Pemkab Gelar FGD Pengelolaan Sampah di Kepulauan Seribu

Kamis, 05 September 2019 2694

Pemkot Jaksel Adakan Ekspose Laporan Penataan Kawasan Lenteng Agung dan Tebet

Pemkot Jaksel Adakan ELP Penataan Kawasan Tebet dan Lenteng Agung

Kamis, 05 September 2019 2057

Pemkot Jaksel Adakan Ekspose Laporan Penataan Kawasan Lenteng Agung dan Tebet

Pemkot Jaksel Adakan ELP Penataan Kawasan Tebet dan Lenteng Agung

Kamis, 05 September 2019 2057

 Pemkot Jaksel Gelar FGD Penataan Kawasan Lenteng Agung

Pemkot Jaksel Libatkan Masyarakat dalam Penataan Kawasan Lenteng Agung

Selasa, 27 Agustus 2019 2998

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 860

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 901

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1293

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1257

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1232

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks