Sudin Parbud Jaksel Ingin Buat Ekowisata Susur Ciliwung

Jumat, 06 September 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1378

Sudin Parbud Jaksel Ingin Buat Ekowisata Susur Ciliwung

(Foto: Maulana Khamal Macharani)

Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Jakarta Selatan menginginkan adanya Ekowisata Susur Ciliwung mulai dari kawasan Srengseng Sawah hingga Lenteng Agung sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer.

Mengumpulkan usulan dan masukan

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan, Imron mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun langkah-langkah pembangunan secara komprehensif melalui mekanisme partisipasif kolaboratif antara pemerintah, lintas sektoral dan masyarakat.

"Sebagai langkah awal kita akan menentukan titik-titik potensial Ekowisata Susur Ciliwung dengan cara mendapatkan peta dasar dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," ujarnya, Jumat (6/9).

Imron menjelaskan, langkah lanjutan yang akan dilakukan yaitu, menyelenggarakan focus group discussion (FGD) melakukan mapping titik ekowisata dan menganalisa potensi destinasi wisata di kawasan tersebut.

"FGD itu juga untuk mengumpulkan usulan dan masukan dari masyarakat," terangnya.

Menurutnya, melalui kegiatan itu Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan bisa merencanakan upaya perlindungan pengembangan pemanfaatan dan pembinaan terhadap struktur lingkungan alam maupun terhadap sumber daya manusia (SDM) warga setempat.

"Beberapa komunitas yang akan dilibatkan diantaranya Portal, Mat Peci, Sanggar Silat Lipet Sabet atau Silibet, serta warga setempat," ungkapnya.

Sesuai mekanisme perencanaan pembangunan, sambung Imron, kegiatan akan diteruskan ke tahap Ekspose Laporan Pendahuluan (ELP) dalam rangka revisi atau peninjauan kembali hasil FGD pembukaan Ekowisata Susur Ciliwung.

"Kita akan mengoordinasikan hasil olah peta dasar, analisa potensi dan mapping lokasi kepada lintas UKPD, khususnya wilayah Jakarta Timur dan Depok, bersama Bappeda Provinsi DKI Jakarta untuk integrasi kegiatan. Setelah itu, kita akan menyusun master plan, seat plan melibatkan Dinas CKTRP dan Kementerian PUPR sebelum dikeluarkannya regulasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemkab Gelar FGD Menyoal Pengelolaan Sampah di Kepulauan Seribu

Pemkab Gelar FGD Pengelolaan Sampah di Kepulauan Seribu

Kamis, 05 September 2019 2714

Pemkot Jaksel Adakan Ekspose Laporan Penataan Kawasan Lenteng Agung dan Tebet

Pemkot Jaksel Adakan ELP Penataan Kawasan Tebet dan Lenteng Agung

Kamis, 05 September 2019 2087

Pemkot Jaksel Adakan Ekspose Laporan Penataan Kawasan Lenteng Agung dan Tebet

Pemkot Jaksel Adakan ELP Penataan Kawasan Tebet dan Lenteng Agung

Kamis, 05 September 2019 2087

 Pemkot Jaksel Gelar FGD Penataan Kawasan Lenteng Agung

Pemkot Jaksel Libatkan Masyarakat dalam Penataan Kawasan Lenteng Agung

Selasa, 27 Agustus 2019 3024

BERITA POPULER
Warga Diminta Waspadai ISPA di Musim Pancaroba

Warga Diminta Waspada ISPA di Musim Pancaroba

Kamis, 13 November 2025 2085

Kanwil Kemenkum Jakarta berikan penyuluhan hukum di Kelurahan Tamansari

Kanwil Kemenkum DKI Beri Penyuluhan Hukum dan Kesehatan Gratis di Tamansari

Rabu, 19 November 2025 380

Presentasi E-Monev KIP 2025

31 Kelurahan Ikut Tahap Presentasi E-Monev KIP 2025

Senin, 17 November 2025 677

RPPLH Jakarta, Tantangan Lingkungan Hidup

Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH

Jumat, 14 November 2025 1074

Penataan Kawasan TW IV di Kelurahan Kebagusan

Warga Apresiasi Penataan Kawasan Unggulan di Kebagusan

Rabu, 19 November 2025 380

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks