Yuk Rasakan Nikmatnya Kuliner Khas Nusantara di Monas

Sabtu, 24 Agustus 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2894

Ketika Dodol Betawi, Jepa Mandar, dan Papeda Dipersatukan Dalam Fesival Kuliner Nusantara

(Foto: Mustaqim Amna)

Beragam kuliner khas nusantara tersaji di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Sebanyak 50 stan pelaku usaha dengan kekayaan cita rasa khas dari sejumlah daerah di Indonesia ikut ambil bagian dalam Festival Kuliner Etnik Nusantara yang berlangsung mulai 23-25 Agustus 2019.

Untuk dodol ukuran 100 gram saya jual Rp 15 ribu

Pelaku usaha kuliner dodol Betawi,

Anfal mengatakan, dirinya menjajakan dodol dengan beragam jenis ukuran dengan harga bervariatif.

"Untuk dodol ukuran 100 gram saya jual Rp 15 ribu, 220 gram Rp 35 ribu, 600 gram Rp 50 ribu, hingga yang paling besar Rp 100 ribu," ujarnya, Sabtu (24/8).

Anfal menjelaskan, dodol merupakan kuliner yang memerlukan proses panjang. Untuk membuat dodol diperlukan waktu enam jam untuk proses memasak menggunakan kayu bakar. Sementara, bila menggunakan kompor gas bisa sampai delapan jam.

"Setiap harinya home industry kami mengolah bahan dodol hingga 42 kilogram," terangnya.

Pelaku usaha kuliner nusantara lainnya, Yakub mengatakan, dalam festival ini dirinya menjual beragam kuliner khas dari Sulawesi seperti, jepa Mandar, penja tumis Mandar, bau toppa tumis, dan bau piapi Mandar.

"Jepa Mandar berasal dari bahan parutan singkong yang diperas ditambah parutan kelapa. Proses memasaknya menggunakan tungku arang dan dimasak di atas sejenis cobek tanah liat tanpa menggunakan minyak goreng," ungkapnya.

Ia menambahkan, jepa Mandar sangat cocok disantap dengan lauk seperti bau toppa tumis, dan bau piapi Mandar. Bau dalam bahasa Sulawesi artinya ikan. Bahan bumbu untuk makanan tersebut biasanya diolah menggunakan bahan daun bawang, cabe merah, bawang putih, asam mangga dicacah, dan kunyit.

"Satu porsi jepa Mandar kami jual Rp 5 ribu dan untuk lauknya seperti bau piapi Mandar Rp 10 ribu. Jadi, untuk satu paket dijual Rp 15 ribu," ucapnya.

Sementara, penjaga stan kuliner khas Maluku, Maria mengatakan, melalui festival ini diharapakan masyarakat luas, termasuk.mereka yang berwisata ke Monas bisa menikmati aneka kuliner khas nusantara.

"Semakin banyak yang menikmati kuliner khas Maluku akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami," tandasnya.

Untuk diketahui, Festival Kuliner Etnik Nusantara secara resmi dibuka pelaksanaannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

BERITA TERKAIT
Menghidupkan Kembali Budaya Betawi Lewat Festival Kebon Bang Jaim

Sudin Parbud Jakpus akan Gelar Festival Kebon Bang Jaim

Kamis, 22 Agustus 2019 3475

Jaktour Gelar Festival Kuliner Nusantara

Jaktour Gelar Festival Kuliner Nusantara

Selasa, 10 Oktober 2017 3182

 Tim PKK Pulogadung Juara Festival Pangan Jakarta 2019

Ini Pemenang Lomba Cipta Menu Festival Pangan Jakarta 2019

Jumat, 16 Agustus 2019 5180

BERITA POPULER
Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Selasa, 23 Desember 2025 966

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memberikan keterangan di Balai Kota, Senin (22/12)

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api

Senin, 22 Desember 2025 1070

Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1415

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1417

Pramono meresmikan aktivasi kembali Planetarium di TIM, Jakarta Pusat, Selasa (23/12)

Aktivasi Planetarium Jakarta, Tiket Masuk Pelajar Gratis Tiga Bulan

Selasa, 23 Desember 2025 713

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks