Pengolahan Limbah di Peternakan Sapi Pondok Ranggon akan Ditata

Selasa, 16 Oktober 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4771

Pengolahan Limbah Sapi di Pondok Ranggon Akan Ditata

(Foto: Nurito)

Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menata ulang pengolahan limbah peternakan sapi di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung. Sehingga limbah kotoran dari ternak tersebut tidak mencemari lingkungan dan mengganggu masyarakat sekitar.

Kita akan koordinasi dengan Dinas SDA dan Dinas Lingkungan Hidup DKI untuk pembuatan Ipal. Lahan sudah kita siapkan 3.000 meter persegi, tahun depan kita bangun

"Saya minta unit terkait agar menata ulang IPALnya. Walau ini kandang sapi namun harus ditata agar bersih, sehat, aman dan nyaman bagi warga," ujar Syofian Taher, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Selasa (16/10).

Menurutnya, ada 35 peternak sapi dengan jumlah hewan sekitar 1.200 ekor. Hal tersebut telah diatur dalam SK Gub DKI No 300 tahun 1986. Secara keseluruhan lahan milik dari perusahaan BUMN, PT RNI yaitu 35 hektare. Dan yang digunakan untuk peternakan yakni 11 hektare dengan sertifikat hak guna bangunan (HGB), yang dapat ditingkatkan statusnya menjadi sertifikat hak milik.

"Warga harus eksis dalam mengelola kawasan ini sebagai peternakan sapi perah. Ini satu-satunya di DKI Jakarta yang dapat dijadikan wisata edukasi bagi pelajar," ucapnya.

Sementara, Staf Dinas KPKP DKI, Harun Al Rasyid menambahkan saat ini pengolahan IPAL menggunakan lahan seluas 500 meter persegi yang berada di dekat gerbang utama. Namun pihaknya akan membuat IPAL baru seluas 3.000 meter persegi di lahan yang berada di sisi utara Jalan Raya Pondok Ranggon.

"Kita akan koordinasi dengan Dinas SDA dan Dinas Lingkungan Hidup DKI untuk pembuatan IPAL. Lahan sudah kita siapkan 3.000 meter persegi, tahun depan kita bangun," tuturnya.

Sementara, Ketua Kelompok Ternak Sapi, Faruk Hadomi mengungkapkan, selama ini para peternak sapi sudah sangat eksis. Baik dalam usaha peternakan maupun pengolahan sapi. Bahkan setiap hari banyak siswa berkunjung ke kawasan tersebut untuk belajar cara memerah sapi dan beternak.

"Kita berharap kawasan peternakan sapi ini dijadikan cagar budaya. Karena ini satu-satunya di Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Taman Ternak Pondok Ranggon Jadi Wisata Edukasi

Taman Ternak Pondok Ranggon Jadi Wisata Edukasi

Rabu, 16 Mei 2018 9138

105 Hewan di Pondok Ranggon Divaksin Anthrax

105 Hewan di Pondok Ranggon Divaksin Anti Antraks

Selasa, 20 Februari 2018 2405

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469341

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308870

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284607

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261276

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196851

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik