Sabtu, 11 Agustus 2018 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: F. Ekodhanto Purba 3106
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Yayasan Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) akan menjalin kerja sama pemetaan hayati, baik flora maupun fauna yang ada di Jakarta.
Hal ini dilakukan agar keanekaragamaan hayati, baik flora maupun fauna yang ada di DKI bisa terpetakan, dan yang paling penting mencari cara agar tidak punah
Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Oswar Mungkasa mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan memorandum of understanding (MoU) serta rencana kerja pemetaan hayati tersebut.
"Hal ini dilakukan agar keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna yang ada di DKI bisa terpetakan, dan yang paling penting mencari cara agar tidak punah
," ujarnya, Sabtu (11/8).
Dijelaskan Oswar, kegiatan pemetaan keanekaragaman hayati itu nantinya akan dilakukan berbagai langkah mulai dari perlindungan, perkembangbiakkannya flora dan faunanya.
"Tidak hanya itu, kita juga perlu mengedukasi masyarakat tentang keanekaragaman hayati yang ada di Jakarta," jelasnya.
Direktur Eksekutif Yayasan Kehati, Riki Frindos memaparkan, Pemprov DKI, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan pihaknya juga akan melakukan pemutakhiran data hayati, baik fauna maupun flora yang ada di Jakarta. Selain itu, pihaknya dan Pemprov juga akan menggelar lomba foto keanekaragaman hayati dan menerbitkan buku fotografinya.
"Dalam waktu dekat, kita dan Dinas Lingkungan Hidup akan menginvetarisasikan database keanekaragaman hayati sekaligus memuktahirkan datanya," tandasnya.