Djarot Minta Satpol PP Bangun Pos Pengawasan di Tanah Abang

Selasa, 19 September 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2631

Djarot Minta Satpol PP Bangun Pos Pengawasan di Tanah Abang

(Foto: Reza Hapiz)

Untuk menciptakan kawasan Tanah Abang yang tertib dan nyaman serta steril dari pedagang kaki lima (PKL) di trotoar, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta Kepala Satpol PP untuk membangun pos pengawasan di lokasi tersebut. 

Nanti saya suruh Satpol PP dirikan pos di situ

"Kalau perlu ada pos penjagaan di sana. Nanti saya suruh Satpol PP dirikan pos di situ," ujar Djarot, Selasa (19/9).

Menurut Djarot, selama ini Satpol PP sudah berulang kali melakukan penertiban namun pedagang ngeyel dan selalu kembali. Bahkan, dia mengaku mendapati sendiri PKL yang menggantung baju dan manekin di trotoar.

"Upaya pendekatan kepada pedagang sudah dilakukan, tapi mereka tetap saja berjualan di trotoar," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Satpol PP Segel Tempat Karaoke di Taman Sari

Satpol PP Segel Satu Tempat Karaoke di Taman Sari

Sabtu, 16 September 2017 3014

Pemprov DKI Segera Tertibkan Reklame Kadaluarsa

Pemprov DKI Segera Tertibkan Reklame Kedaluwarsa

Jumat, 15 September 2017 2007

BERITA POPULER
Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3730

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2591

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1230

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1124

Pramono Ajak GAPOPIN Jalin Kerja Sama Jaga Kesehatan Mata

Pramono Ajak GAPOPIN Jalin Kerja Sama Jaga Kesehatan Mata

Rabu, 29 Oktober 2025 1079

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks