Belum Memiliki Izin, Kelompok Bermain Dilarang Buka Kelas

Senin, 09 Juni 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 4413

saint monica dok bj

(Foto: Bayu Suseno)

Jelang berakhirnya tahun ajaran 2013-2014, dua kelompok bermain (KB) di Jakarta Utara yang diketahui tidak memiliki izin prinsip, belum menyelesaikan proses perizinannya. Untuk itu, pada tahun ajaran baru mendatang, KB Saint Monica dan KB Raffles International Christian School, tidak diizinkan membuka kelas sebelum proses izin rampung.

Kalau memang mereka masih membuka sekolahnya, kita akan beri peringatan tertulis dahulu. Tapi kalau sudah diperingati masih membandel, kita akan berkoordinasi dengan dinas soal kemungkinan penutupan secara paksa

Sebelumnya, KB Saint Monica di Jl Sunter Boulevard, Sunter Agung, Tanjung Priok, ditutup karena tidak memiliki izin sejak pertengahan Mei lalu.  Sedangkan KB Raffles International Christian School, di Jl Gading Pelangi, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading diketahui tidak memiliki izin setelah dilakukan sidak pada akhir Mei lalu.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Utara, Mustafa Kemal, mengatakan, hingga kini kedua KB tersebut belum merampungkan proses perizinannya. Karena itu, pada tahun ajaran baru ini pihaknya tidak memperkenankan pihak sekolah membuka kelas.

"Kalau yang dari Rafles sama sekali belum datang untuk mengurus dan sedang kita koordinasikan penindakannya. Sedangkan dari Saint Monica sudah datang bertanya-tanya soal perizinan, tapi hingga sekarang belum diurus," ujarnya, Senin (9/6).

Untuk mengurus perizinan, kata Mustafa, dibutuhkan data-data meliputi berkas jumlah guru WNA serta WNI, kelengkapan sarana dan prasarana, berkas sertifikat guru, berkas penghasilan guru, serta berkas soal uang pangkal sekolah. Selama perizinan belum diselesaikan, kedua KB tersebut tidak boleh dibuka.

"Kalau memang mereka masih membuka sekolahnya, kita akan beri peringatan tertulis dahulu. Tapi kalau sudah diperingati masih membandel, kita akan berkoordinasi dengan dinas soal kemungkinan penutupan secara paksa," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tak Berizin, Kelompok Bermain di Jakut Akan Dibubarkan

Tak Berizin, Kelompok Bermain di Jakut Akan Dibubarkan

Selasa, 13 Mei 2014 3746

saint monica dok bj

Orangtua Korban Tuntut Guru Tari Saint Monica Ditahan

Jumat, 30 Mei 2014 3573

saint monica dok bj

Orangtua Korban Tuntut Guru Tari Saint Monica Ditahan

Jumat, 30 Mei 2014 3573

Tahun Ini, SDN 04 dan 08 Kebon Sirih Dilebur Jadi Satu Sekolah

SDN 04 dan 08 Kebon Sirih Digabung

Rabu, 04 Juni 2014 4811

PNS DKI

Terindikasi Curang, 350 PNS K2 Terancam Dipidana

Sabtu, 07 Juni 2014 12529

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 5661

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1081

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1042

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 di TMII, Jakarta Timur

HKSN 2025, Pilar Sosial Perkokoh Solidaritas dan Kepedulian Warga

Senin, 15 Desember 2025 835

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1227

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks