Belum Memiliki Izin, Kelompok Bermain Dilarang Buka Kelas

Senin, 09 Juni 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 4362

saint monica dok bj

(Foto: Bayu Suseno)

Jelang berakhirnya tahun ajaran 2013-2014, dua kelompok bermain (KB) di Jakarta Utara yang diketahui tidak memiliki izin prinsip, belum menyelesaikan proses perizinannya. Untuk itu, pada tahun ajaran baru mendatang, KB Saint Monica dan KB Raffles International Christian School, tidak diizinkan membuka kelas sebelum proses izin rampung.

Kalau memang mereka masih membuka sekolahnya, kita akan beri peringatan tertulis dahulu. Tapi kalau sudah diperingati masih membandel, kita akan berkoordinasi dengan dinas soal kemungkinan penutupan secara paksa

Sebelumnya, KB Saint Monica di Jl Sunter Boulevard, Sunter Agung, Tanjung Priok, ditutup karena tidak memiliki izin sejak pertengahan Mei lalu.  Sedangkan KB Raffles International Christian School, di Jl Gading Pelangi, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading diketahui tidak memiliki izin setelah dilakukan sidak pada akhir Mei lalu.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Utara, Mustafa Kemal, mengatakan, hingga kini kedua KB tersebut belum merampungkan proses perizinannya. Karena itu, pada tahun ajaran baru ini pihaknya tidak memperkenankan pihak sekolah membuka kelas.

"Kalau yang dari Rafles sama sekali belum datang untuk mengurus dan sedang kita koordinasikan penindakannya. Sedangkan dari Saint Monica sudah datang bertanya-tanya soal perizinan, tapi hingga sekarang belum diurus," ujarnya, Senin (9/6).

Untuk mengurus perizinan, kata Mustafa, dibutuhkan data-data meliputi berkas jumlah guru WNA serta WNI, kelengkapan sarana dan prasarana, berkas sertifikat guru, berkas penghasilan guru, serta berkas soal uang pangkal sekolah. Selama perizinan belum diselesaikan, kedua KB tersebut tidak boleh dibuka.

"Kalau memang mereka masih membuka sekolahnya, kita akan beri peringatan tertulis dahulu. Tapi kalau sudah diperingati masih membandel, kita akan berkoordinasi dengan dinas soal kemungkinan penutupan secara paksa," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tak Berizin, Kelompok Bermain di Jakut Akan Dibubarkan

Tak Berizin, Kelompok Bermain di Jakut Akan Dibubarkan

Selasa, 13 Mei 2014 3712

saint monica dok bj

Orangtua Korban Tuntut Guru Tari Saint Monica Ditahan

Jumat, 30 Mei 2014 3543

saint monica dok bj

Orangtua Korban Tuntut Guru Tari Saint Monica Ditahan

Jumat, 30 Mei 2014 3543

Tahun Ini, SDN 04 dan 08 Kebon Sirih Dilebur Jadi Satu Sekolah

SDN 04 dan 08 Kebon Sirih Digabung

Rabu, 04 Juni 2014 4771

PNS DKI

Terindikasi Curang, 350 PNS K2 Terancam Dipidana

Sabtu, 07 Juni 2014 12497

BERITA POPULER
Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3131

Pramono Anung membuka opening ceremony Jakarta Economic Forum (JEF) 2025

Buka JEF 2025, Pramono Dorong Kolaborasi Menuju Kota Global

Sabtu, 25 Oktober 2025 1042

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 1918

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1367

Pohon Tumbang di Gedung Balai Yos Jakarta Utara Cepat Ditangani

Dua Pohon Tumbang di Kantor Wali Kota Jakut Berhasil Dievakuasi

Jumat, 24 Oktober 2025 659

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks