PAM Jaya Targetkan Jangkau 2,6 Juta Pelanggan

Selasa, 01 Februari 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1584

Perumda PAM Jaya Targetkan 2,6 Juta Pelanggan

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 100 persen warga Jakarta akan terlayani air perpipaan pada 2030. Untuk memenuhi target tersebut, Pemprov DKI memerlukan tambahan sekitar 4.200 kilometer jaringan pipa air bersih.

Ini tantangan besar dalam menambah sekitar satu hingga 1,5 juta pelanggan

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Syamsul Bachri Yusuf mengatakan, jaringan perpipaan eksisting saat ini sepanjang 12.000 kilometer dengan kapasitas suplai sekitar 22.000 liter per detik. Adapun cakupan layanan air bersih baru sekitar satu juta pelanggan atau 66 persen sampai kini.

Untuk mendukung peningkatan jaringan perpipaan sepanjang 4.200 kilometer itu, PAM Jaya harus mampu menyediakan suplai tambahan sebanyak 11.000 liter per detik kepada kurang lebih satu juta hingga 1,5 juta tambahan pelanggan baru pada 2030.

Syamsul menilai, dengan peningkatan jaringan perpipaan dan tambahan infrastruktur distribusi air bersih, bisa menambah jumlah pelanggan air PAM yang idealnya sebanyak 2,6 juta pelanggan.

"Pelanggan PAM Jaya saat ini sekitar satu juta pelanggan. Ini tantangan besar dalam menambah sekitar satu hingga 1,5 juta pelanggan,” ungkap Syamsul, Selasa (1/2).

Ia menjelaskan, pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp 30 triliun hingga 2030. Dana itu akan dialokasikan untuk peningkatan kapasitas air dan jaringan perpipaan, sehingga bisa mencakup 100 persen penduduk di Jakarta.

“Kalau dikalkulasi nilai investasi yang dibutuhkan itu sekitar Rp 30 triliun,” ucap Syamsul.

Menurut Syamsul, PAM Jaya tidak bisa hanya mengandalkan penyertaan modal daerah untuk mendapatkan dana Rp 30 triliun di kondisi pandemi COVID-19. PAM Jaya masih bisa mengkaji pendanaan dari pihak swasta atau penyertaan modal Pemprov DKI sebagai pemegang saham.

Berdasarkan nota kesepahaman yang telah ditandatangi Kementrian PUPR, Kemendagri dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait sinergi pembangunan SPAM di Jakarta, ada kemungkinan pendanaan bisa didapatkan dari pihak swasta.

"Di nota kesepahaman ada ditulis rencana bersama. Jadi dimungkinkan PAM Jaya mengkaji apakah kita bisa mendapatkan pendanaan dari pihak swasta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
PAM JAYA Lakukan Penanganan Suplai Air Bersih di Kubur Koja dan Kampung Marlina

PAM Jaya Tangani Suplai Air Bersih di Penjaringan

Sabtu, 22 Januari 2022 2862

PAM Jaya Gandeng Kejati DKI Kawal Proses Transisi dan Transformasi Perusahaan

PAM Jaya Gandeng Kejati Kawal Proses Transformasi Perusahaan

Senin, 17 Januari 2022 1839

JPS Optimistis PAM Jaya Semakin Permudah Akses Air Bersih

JPS Optimistis PAM Jaya Semakin Permudah Akses Air Bersih

Selasa, 14 Desember 2021 3314

PAM Jaya Perluas Cakupan Layanan Melalui Pengembangan SPAM

PAM Jaya Targetkan Perluasan Layanan Melalui Pembangunan Tiga SPAM

Selasa, 14 Desember 2021 2920

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469371

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308926

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284640

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261300

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196872

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik