Ini Rekayasa Lalin Terkait Pemasangan Alat Monitoring Pembangunan Terowongan MRT

Senin, 03 Januari 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2652

Ini Rekayasa Lalin Terkait Pemasangan Alat Monitoring Pembangunan Terowongan MRT

(Foto: doc)

PT MRT Jakarta (Perseroda) akan memasang alat monitoring pembangunan terowongan MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201). Sehubungan dengan pemasangan alat monitoring tersebut akan diberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) pada periode 3-16 Januari 2022 dan 28 Februari-1 Mei 2022

Mesin bor sedang dirakit di lokasi pengeboran 

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial mengatakan, pemasangan alat monitoring atau pengawas ini bertujuan untuk memantau perilaku permukaan tanah, mengelola dan memitigasi risiko pergerakan/penurunan tanah selama pengeboran terowongan berlangsung agar pekerjaan konstruksi dapat berlangsung dengan aman.

Instrumen-instrumen untuk pekerjaan monitoring tersebut akan ditanam di dalam perkerasan Jalan MH Thamrin sepanjang jalur terowongan CP201 yakni, Bundaran HI ke Harmoni, di beberapa titik yang berbeda dan tidak akan mengganggu kenyamanan serta keselamatan para pengguna jalan.

"Pemasangan ini merupakan bagian dari komitmen PT MRT Jakarta untuk menerapkan dan memprioritaskan aspek safety, health, environment, and security atau SHES sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku selama pekerjaan konstruksi berlangsung," ujarnya, Senin (3/12).

Rendi menjelaskan, rekayasa lalin yang diberlakukan yakni,

A. Area kerja Bundaran Hotel Indonesia (BHI), periode 3 Januari - 13 Maret 2022.

Masing-masing lokasi pemasangan instrumen monitoring memerlukan waktu okupansi kurang lebih satu minggu. Dengan mengurangi satu lajur mix traffic sisi Timur (arah Blok M) dan sisi Barat (arah Kota).

B. Area kerja Stasiun Thamrin sisi Selatan, periode 28 Maret - 3 April 2022.

Lokasi pemasangan instrumen monitoring memerlukan waktu okupansi kurang lebih satu minggu dengan mengurangi satu lajur kendaraan reguler sisi Barat (arah Kota) di depan Gedung BPPT.

C. Area kerja Stasiun Thamrin sisi Utara, periode 4 April - 1 Mei 2022.

Lokasi pemasangan instrumen monitoring memerlukan waktu okupansi kurang lebih satu minggu dengan mengurangi satu lajur kendaraan reguler sisi Selatan Bundaran Air Mancur Thamrin.

“Mesin bor terowongan atau tunnel boring machine pertama untuk Fase 2A MRT Jakarta telah tiba pada akhir November 2021. TBM-1 akan melakukan pengeboran dari Stasiun Bundaran HI hingga ke arah Stasiun Harmoni. Saat ini, mesin bor sedang dirakit di lokasi pengeboran untuk persiapan peluncuran dan siap digunakan bulan ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Mesin Bor Terowongan 1 Fase 2A MRT Jakarta Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

TBM 1 Proyek MRT Fase 2A Diangkut ke Stasiun Bundaran HI Akhir November 2021

Selasa, 23 November 2021 3105

Pengeboran MRT Gunakan Empat Mesin

Pengeboran MRT Gunakan Empat Mesin

Rabu, 23 September 2015 4640

Lima Perusahaan Rintisan Program MRTJ Incubator Siap Tes Pasar

Lima Perusahaan Rintisan Program MRTJ Incubator Siap Tes Pasar

Senin, 29 November 2021 3350

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 840

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1580

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 941

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 414

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks