Ahok Beberkan Sejumlah Kemajuan Pemprov DKI

Senin, 06 April 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 9015

Basuki T Purnama menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014

(Foto: Yopie Oscar)

Kemajuan pembangunan di ibu kota terus meningkat dan itu tidak hanya dari segi fisik saja. Tapi, juga dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). IPM yang didasarkan pada usia harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup warga ibu kota itu mengalami peningkatan. Begitu juga Indikator Ekonomi (IE) dan Indikator Sosial (IS) selama tahun 2014 mengalami pertumbuhan cukup signifikan.

Kinerja pembangunan manusia di DKI Jakarta menunjukkan peningkatan yang cukup berarti dengan meningkatnya IPM dari 78,33 pada tahun 2012 naik menjadi 78,59 pada tahun 2013 atau lebih tinggi dari rata-rata IPM nasional yakni sebesar 73,81

"Kinerja pembangunan manusia di DKI Jakarta menunjukkan peningkatan yang cukup berarti dengan meningkatnya IPM dari 78,33 pada tahun 2012 naik menjadi 78,59 pada tahun 2013 atau lebih tinggi dari rata-rata IPM nasional yakni sebesar 73,81," ujar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014 pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (6/4).

Ahok menyebut, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di DKI Jakarta juga mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2014 PDRB di DKI mencapai Rp 1.761,41 triliun atau terjadi peningkatan sebesar Rp 214,37 triliun (naik 13,86 persen) dibanding PDRB tahun 2013 yang hanya Rp 1.547,04 triliun.

"PDRB per kapita DKI Jakarta atas dasar harga berlaku pada tahun 2014 mencapai Rp 174,82 juta atau meningkat 12,66 persen dibanding tahun 2013 yakni sebesar Rp 155,17 juta," paparnya.    

Namun, lanjut Basuki, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 sedikit lebih lambat dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 6,11 persen. Namun, perlambatan pertumbuhan ekonomi itu diduga disebabkan oleh imbas perekonomian global yang masih dalam proses pemulihan. Dampaknya, ekspor produk Jakarta mengalami perlambatan, bahkan mengalami penurunan.

"Tingkat inflasi di Jakarta selama tahun 2014 sebesar 8,95 persen lebih tinggi dari inflasi tahun 2013 yakni 8 persen. Kenaikan inflasi disebabkan kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berdampak kenaikan harga barang dan jasa. Pemerintah juga menaikkan tarif dasar listrik yang mendorong terjadinya kenaikan harga pada seluruh sektor ekonomi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Bundaran HI Jakarta

Basuki: Jakarta Akan Jadi Megacity Dunia

Minggu, 22 Juni 2014 9295

Basuki: Pokir Dewan Boleh Dimasukan ke Musrenbang

Basuki: Pokir Dewan Boleh Dimasukan ke Musrenbang

Selasa, 24 Maret 2015 6119

       Sekda : Kelengkapan Draf APBD DKI Telah Dikirim ke Kemendagri

Draft APBD DKI 2015 Sudah Lengkap

Senin, 16 Februari 2015 15537

Ahok Gelar Rapat Bahas APBD DKI 2015

Ahok Gelar Rapat Bahas APBD DKI 2015

Minggu, 22 Maret 2015 8233

Penggunaan APBD DKI 2015 Untuk Urus Banjir, Tanah

Penanganan Banjir & Pembebasan Lahan Jadi Prioritas APBD 2015

Selasa, 27 Januari 2015 6760

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3212

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2860

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2490

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3097

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2959

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks