Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi runner up di PON XX, Papua yang berlangsung 2-15 Oktober 2021 dengan perolehan 111 medali emas, 91 medali perak dan 99 medali perunggu. Perolehan medali dari delapan cabor berhasil melampaui target ditetapkan.

Adapun kedelapan cabor tersebut yakni, renang, biliar, menembak, panahan, pencak silat, selam, senam artistik dan sepatu roda.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh warga DKI Jakarta karena tidak sesuai target Juara Umum di PON belum tercapai.

"Meski belum meraih Juara Umum, alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh pihak hasil pencapaian kontingen DKI Jakarta pada PON Papua lebih baik ketimbang PON XIX di Jawa Barat yang menduduki peringkat ketiga waktu itu, saya minta maaf sebesar-besarnya atas hasil capaian yang belum maksimal ini," ujarnya, saat konferensi pers di Gedung KONI DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/10).

Sementara itu, Ketua Kontingen PON DKI Jakarta, Hidayat Humaid menambahkan, selain delapan cabor melampaui target, ada 10 cabor lain yang sesuai target perolehan medali.

Kesepuluh cabor tersebut terdiri dari, kriket, gulat, senam ritmik, taekwondo, tinju, baseball, sepak takraw, rugbi, bola tangan dan muaythai.

"Selama PON berlangsung kontingen DKI Jakarta telah menunjukkan kinerjanya yang maksimal. Apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta menjadi penambah semangat untuk terus berprestasi dan ini menjadi bahan evaluasi ke depan untuk lebih baik lagi," tandasnya.