Dalam upaya mengurangi volume sampah organik, Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan melakukan budidaya maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF).
Budidaya maggot ini juga memiliki nilai ekonomis
Lurah Kuningan Barat, Agus Muharam mengatakan, budidaya maggot dilakukan petugas PPSU dengan bantuan dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilakukan sejak empat pekan lalu di belakang kantor kelurahan.
"Sebenarnya, kami sudah lakukan ini pada Desember 2020.Tapi karena kena banjir jadi rusak. Kami lakukan budidaya maggot lagi sejak sebulan yang lalu," ujanya, Sabtu (28/8).
Agus memaparkan, budidaya maggot dilakukan pada empat wadah yang diberi pakan berupa sampah organik yang berasal dari limbah rumah tangga, serta sampah daun dan sayuran.
Selain mengurangi volume sampah organik, jelas Agus, budidaya maggot juga bisa menghasilkan pupuk dan pakan ternak yang bila dijual harga per-kilogramnya mencapai Rp 33.000.
"Jadi, budidaya maggot ini juga memiliki nilai ekonomis," tandasnya.
BERITA TERKAIT
Kelurahan Kebon Baru Budidaya Ulat Maggot untuk Kelola Sampah
Sabtu, 27 Maret 2021
2722
Sudin LH Kepulauan Seribu Monitoring BPS di RW 03 Pulau Untung Jawa
Kamis, 25 Februari 2021
2058
Dinas LH DKI Buka Padepokan Restu Bumi Ciracas untuk Wisata Edukasi
Minggu, 22 November 2020
3412
BERITA POPULER
Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting
Minggu, 02 November 2025
1205
Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga
Minggu, 02 November 2025
1085
Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran
Kamis, 30 Oktober 2025
1586
Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta
Senin, 03 November 2025
593
Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari