Jumat, 21 Mei 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2564
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT MRT Jakarta (Perseroda) sedang mengembangkan kawasan berorientasi transit terpadu atau Transit Oriented Development (TOD) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dibangun di atas lahan seluas 78,5 hektare, TOD Lebak Bulus mengusung tema Gerbang Suar Jakarta.
TOD Lebak Bulus dibangun dengan visi mewujudkan pergerakan ketersediaan ruang publik untuk memperkuat sistem penghubung antarlahan di dalam kawasan yang terintegrasi pada lahan-lahan pengembangan baru dengan berbagai fasilitas transit di Selatan Jakarta.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud mengatakan, infrastruktur berupa pedestrian di sekitar stasiun MRT Lebak Bulus termasuk park & ride yang dapat digunakan untuk menitipkan kendaraan pribadi telah terbangun saat ini.
Selain itu, pembangunan infrastruktur lainnya seperti Transit Plaza dan Interkoneksi Stasiun MRT Lebak Bulus-Poin Square juga sedang dilakukan.
"
TOD Lebak Bulus memiliki beragam potensi di antaranya, terciptanya kurang lebih 1,5 hektare taman dan ruang terbuka, enam titik kiss and ride yaitu area yang dapat digunakan pengguna kendaraan untuk melakukan drop off. Kemudian, 8,2 kilometer jalur pedestrian serta adanya transit intermodal MRT Jakarta, Transjakarta dan bus," ujarnya, Jumat (21/5).Menurutnya, dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan berorientasi Lebak Bulus, dilakukan berbagai strategi pengembangan kawasan sebagai berikut;
1. Mengintegrasikan sistem transportasi publik dengan keseluruhan Lahan Perencanaan untuk mendukung kegiatan transit dan perpindahan antar moda yang mudah dan nyaman
2. Meningkatkan kualitas ruang publik untuk mendorong pergerakan orang serta memberikan pengalaman ruang yang menarik menuju titik transit
3. Mengintegrasikan konsep pedestrian spine dengan konsep tata massa bangunan dan konsep tata guna lahan mikro di sepanjang koridor sumbu
4. Mengembangkan kawasan yang ramah pejalan kaki dan mengoptimalkan pedestrian linkage yang memungkinkan orang untuk berjalan dengan nyaman dan aman
5. Mengembangkan konsep pemanfaatan dan pengendalian ruang publik di sepanjang jalur pergerakan transit agar sesuai dengan karakter kawasan dan sesuai dengan rencana kota
"Pengembangan kawasan berorientasi transit terpadu Lebak Bulus diharapkan dapat menjadi magnet bagi masyarakat penglaju dari daerah penyangga seperti Tangerang Selatan yang banyak beraktivitas di Jakarta," tandasnya.