Agar-agar menjadi makanan yang tidak hanya digemari orang dewasa, tapi juga anak-anak. Bosan dengan menu agar-agar biasa, tidak ada salahnya mencicipi agar-agar rumput laut khas Pulau Harapan buatan Siti Rahmani, warga RT 01/01, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.

Cita rasanya yang manis, membuat makanan ini juga sangat cocok untuk hidangan berbuka dan disajikan saat Lebaran. Terlebih, agar-agar kaya akan serat yang bagus untuk kesehatan dan harganya sangat terjangkau, hanya Rp 8 ribu per juring atau potong.

Siti mengatakan, membuat agar-agar rumput laut ini merupakan usaha turun temurun dari keluarganya dan sudah sangat dikenal di lingkungan Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

"Saat sudah bergabung menjadi Jakpreneur binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu sejak tahun 2020," ujarnya," Selasa (11/5).

Menurutnya, sejak bergabung sejak bergabung menjadi Jakpreneur usahanya semakin bisa berkembang karena adanya pendampingan dan pembinaan.

"Alhamdulillah, omzet semakin bertambah. Sejak awal Ramadan hingga kemarin sudah mencapai Rp 3 juta. Omzet saat Ramadan ini meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa," ungkapnya.

Siti menjelaskan, produk agar-agar rumput laut yang dibuatnya juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena masih bisa tahan sampai dua hingga tiga hari.

"Bisa pesan via WhatsApp di nomor 085884683853. Khusus pembeli Pulau harapan dan Pulau Kelapa saya siap layanan antar," terangnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya menuturkan, melalui Jakpreneur, pihaknya berkomitmen untuk membantu peningkatan perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat di Kepulauan Seribu.

"Melalui pembinaan, pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan kita yakin Jakpreneur bisa berkembang dengan memaksimalkan sumber daya alam yang ada di Kepulauan Seribu," tandasnya.