Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 7 Mei 2021

Jumat, 07 Mei 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2110

Kasus Covid19

(Foto: Istimewa)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T,  vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

PCR sepekan terakhir sebanyak 64.756

Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.360 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.752 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 783 positif dan 9.969 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 5.449 orang dites, dengan hasil 86 positif dan 5.363 negatif.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 356.196. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.756. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 164 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.413 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ujar Dwi, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 414.106 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 399.821 dengan tingkat kesembuhan 96,6%, dan total 6.872 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 2.064.779 orang (68,8%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.366.690 orang (45,5%).

Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 128.715 orang (114,6%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 112.784 orang (100,4%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 581.010 orang (63,7%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 475.633 orang (52,2%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.355.054 orang (68,5%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 778.273 orang (39,4%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 6 Mei 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban dengan total denda sebesar Rp 1.500.000. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

BERITA TERKAIT
 Sambut Akhir Pekan, 27 Titik Sarana Cuci Tangan di Pulau Untung Jawa Disuplai Air Bersih

27 Sarana Cuci Tangan Umum di Pulau Untung Jawa Disuplai Air Bersih

Jumat, 07 Mei 2021 1804

Antisipasi Kasus Aktif Jelang Lebaran, Pemprov DKI Perpanjang PPKM Mikro Hingga 17 Mei 2021

Antisipasi Kasus Aktif Jelang Lebaran, Pemprov DKI Perpanjang PPKM Mikro Hingga 17 Mei 2021

Senin, 03 Mei 2021 1604

Mulai 5 Mei 2021, Pemprov DKI Jakarta Gunakan Astra Zeneca Untuk Dosisi Pertama Vaksinasi Massal

Mulai 5 Mei 2021, Pemprov DKI Jakarta Gunakan Astra Zeneca untuk Dosis Pertama Vaksinasi Massal

Rabu, 05 Mei 2021 4463

BERITA POPULER
Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Selasa, 23 Desember 2025 1153

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memberikan keterangan di Balai Kota, Senin (22/12)

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api

Senin, 22 Desember 2025 1280

Pramono Resmi Tetapkan UMP Jakarta Rp5.729.876

Naik 6,17 Persen, UMP DKI Jakarta 2026 Ditetapkan Rp5.729.876

Rabu, 24 Desember 2025 866

Pramono meresmikan aktivasi kembali Planetarium di TIM, Jakarta Pusat, Selasa (23/12)

Aktivasi Planetarium Jakarta, Tiket Masuk Pelajar Gratis Tiga Bulan

Selasa, 23 Desember 2025 964

Wagub Tinjau Pelaksanaan Misa Malam Natal Empat Gereja di Jaksel

Wagub Tinjau Misa Malam Natal Empat Gereja di Jaksel

Rabu, 24 Desember 2025 791

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks