Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, hari ini memanen kangkung hasil urban farming atau sistem pertanian perkotaan Green House di Taman Hatinya PKK RW 05 di Jl Sunter Muara Raya RT 15/10.

Ketua KWT Teratai RW 05, Suwarni menuturkan, kangkung yang dipanen ditanam menggunakan metode hidroponik. Proses penanamannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 24 hari.

"Jadi hari ini kami panen sebanyak 4,5 kilogram atau sembilan ikat kangkung," ujar Suwarni, Kamis (15/4).

Menurutnya, hasil panen kangkung kali ini selanjutnya di jual kepada warga sekitar. Untuk satu ikat kangkung dijual Rp 10 ribu.

"Alhamdulillah selama pandemi kami masih tetap punya pemasukan dari kegiatan bertani ini. Hasil penjualan untuk kebutuhan kami sendiri dan sebagian digunakan untuk membeli bibit dan nutrisi tanaman," katanya.

Dia menambahkan, tak hanya kangung yang dikembangkan. Jenis sayuran lainnya seperti selada, pakcoy, bayam merah, tomat, cabai, timun hijau dan lain sebagainya juga dikembangkan di Green House ini.

"Untuk berikutnya kami sedang menyiapkan untuk panen sawi hijau. Perkiraan panen 20 hari lagi," tandasnya.