Basuki Prediksi APBD Bisa Digunakan April

Senin, 16 Maret 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 11213

Basuki Prediksi APBD Bisa Digunakan April

(Foto: Reza Hapiz)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memperkirakan APBD DKI Jakarta baru dapat dicairkan dan digunakan pada April mendatang. Basuki mengatakan, Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) akan membahas evaluasi anggaran oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Saya pikir April, (APBD) sudah cair dan bisa digunakan

"Saya pikir April, (APBD) sudah cair dan bisa digunakan," kata Basuki, di Balaikota, Senin (16/3).

Basuki mengungkapkan, sesuai amanat undang-undang, jika eksekutif dan legislatif sepakat atas evaluasi APBD DKI 2015, DPRD DKI akan menerbitkan peraturan daerah APBD senilai Rp 73,08 triliun.

Namun, jika eksekutif dan legislatif tidak menemukan kata sepakat, Peraturan Gubernur (Pergub) akan diterbitkan dengan mengacu pada pagu anggaran APBD Perubahan 2014 senilai Rp 72,9 triliun.

"Bukan saya yang putuskan, itu sesuai amanat Undang-undang. Ada tujuh hari yang diberikan oleh Kemendagri kepada eksekutif dan legislatif untuk membahas APBD DKI 2015. Kalau kami (DPRD dan DKI) tidak ketemu, maka Undang-undang mewajibkan saya menerbitkan Pergub dan ke Kemendagri, jadi santai saja," ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Lasro Marbun menjelaskan, jika Pergub soal APBD P 2014 dikeluarkan, alokasi plafon anggaran disesuaikan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Misalnya, alokasi pendidikan minimal 20 persen, kesehatan minimal 10 persen, dan sebagainya.

"APBD DKI diutamakan sesuai visi-misi Gubernur. Misalnya, pendidikan, kesehatan, pemukiman, usaha mikro, perhubungan, saluran air, dan program kampung deret,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyusunan APBD DKI telah menerapkan sistem e-budgeting sehingga masyarakat pun dapat mengawasi penggunaan anggaran.

"Kami optimis anggaran sudah bisa digunakan tidak sampai pertengahan April. Kalau APBD-P sudah disetujui oleh Kemendagri, Dana Pengguna Anggaran (DPA) sudah bisa ditandatangani Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) dan (APBD) langsung bisa dicairkan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Sekda: Format E-Budgeting Lebih Transparan

Sekda: Format E-Budgeting Lebih Transparan

Kamis, 12 Maret 2015 10046

Basuki Bersikukuh Tolak Anggaran Siluman Rp 12,1 Triliun

Jika Deadlock, Ahok Akan Teken Pergub APBD 2014

Kamis, 12 Maret 2015 9265

Ahok: Kalau DPRD Tolak Bahas Evaluasi Mendagri, Kita Tinggal

Ahok Perintahkan Sekda Surati Banggar DPRD

Kamis, 12 Maret 2015 5600

Mediasi Pemprov DKI dengan DPRD Deadlock

Tim E-Budgeting DKI Jelaskan APBD ke Panitia Angket

Kamis, 12 Maret 2015 12412

Basuki Siap Hadapi Laporan Dewan

Pemprov DKI Terima Hasil Evaluasi APBD dari Kemendagri

Kamis, 12 Maret 2015 8997

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 868

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1608

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 563

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 885

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 972

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks