Wagub Perintahkan Fogging di Rumah Ahok

Senin, 09 Maret 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5180

Ahok Terserang DBD, Djarot Perintahkan Foging

(Foto: Yopie Oscar)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan anak bungsunya Daud Albenneer (9) terserang demam berdarah dengue (DBD). Mendengar kabar tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat memerintahkan agar segera dilakukan fogging (pengasapan) di sekitar kediaman Basuki.

Kenanya di rumah, bukan di Balaikota. Habis ini langsung difogging

Djarot memperkirakan keduanya terkena nyamuk aedes aegypti di rumah, yakni Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Karena yang terkena DBD bukan hanya Basuki, tapi juga anak bungsunya.

"Kenanya di rumah, bukan di Balaikota. Habis ini langsung difogging," kata Djarot, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/3).

Diakui Djarot, dirinya menggantikan posisi Basuki untuk memimpin rapat pimpinan (rapim) kali ini. Beberapa persoalan dibahas dalam rapim yang digelar selama kurang lebih tiga jam tersebut.

"Karena Pak Gubernur tidak bisa hadir, oleh sebab itu saya ditugaskan memimpin selama beberapa hari ke depan. Fokusnya (rapim) memang pada anggaran," ucapnya.

Djarot juga akan menjenguk Basuki dalam waktu dekat ini. Diharapkan kesehatan orang nomor satu di ibu kota itu segera pulih.

"Ternyata dia (Basuki) juga bisa kena demam berdarah loh. Ini perhatian kita semua. Nyamuk tidak mengenal siapa pun. Pasti jenguk dong. Bosnya lah harus jenguk," katanya.

Dia juga bercerita, jika di sekitar kediamannya sempat dilakukan foging untuk menghindari nyamuk aedes aegypti. Saat itu, sempat ditemukan jentik nyamuk yang bisa menyebabkan DBD. "Kemarin di rumahku juga nyari nyamuk. Dapat tuh satu jentiknya. Di tempat air bersih dia ada," kata mantan Walikota Blitar itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi mengaku baru mendengar jika Basuki dan anak bungsunya terserang DBD. Menurutnya, di sekitar kediaman Basuki setiap hari Jumat telah dilakukan fogging. Namun, untuk kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tidak pernah dilakukan. Lantaran tidak mendapatkan izin dari warga sekitar untuk memeriksa jentik nyamuk di dalam rumah.

"PSN di sana memang tidak jalan, kalau fogging setiap hari jumat itu pasti. Tapi kan yang paling penting itu bukan penyemprotannya, melainkan PSN," ucap Koesmedi.

BERITA TERKAIT
Basuki dan Anak Bungsunya Terserang DBD

Basuki dan Anak Bungsunya Terserang DBD

Senin, 09 Maret 2015 4505

 Bulan, 88 Warga Jakbar Terkena DBD

2 Bulan, 88 Warga Jakbar Terkena DBD

Sabtu, 07 Maret 2015 4146

Kasus DBD di DKI Menurun Drastis

Kasus DBD di Jakarta Menurun Drastis

Rabu, 04 Februari 2015 4601

Dinkes Imbau Warga Waspadai 5 Penyakit di Musim Hujan

Waspadai 5 Penyakit di Puncak Musim Hujan

Jumat, 30 Januari 2015 4111

Daerah Rawan DBD di Jakpus akan Difogging

Daerah Rawan DBD di Jakpus akan Difogging

Rabu, 14 Januari 2015 5312

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3145

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2792

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2429

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3033

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2894

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks