Guna membantu pengamanan perayaan Natal 2020, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat mengerahkan sekitar 220 personelnya.  

Kasatpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan, 220 personel itu akan disebar ke 45 dari 117 gereja yang akan menggelar ibadah kebaktian Natal pada Kamis (24/12) malam hingga Jumat (25/12).  Mereka bertugas membantu aparat Kepolisian dan TNI  untuk pengamanan.

"Kami membantu pengamanan di gereja yang akan menyelenggarakan prosesi ibadah Natal secara tatap muka," katanya, Jumat (18/12).

Ia juga mengimbau para pengurus gereja yang menyelenggarakam ibadah perayaan Natal, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Pengurus gereja kami imbau untuk  tidak menambah atau menyediakan tenda tambahan di luar gedung gereja, tidak mengizinkan anak anak, ibu hamil dan lansia selama prosesi  ibadah, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker," bebernya.  

Sementara Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Pusat, Deny Ramdani, meminta lurah dan camat berkoordinasi dengan para tokoh serta pengurus gereja guna mengusahakan kegiatan prosesi ibadah diselenggarakan secara virtual.

"Tapi jika yang sudah melapor untuk penyelenggaraan ibadah secara tatap muka, tetap dijaga," tandasnya.

Pelaksanaan ibadah secara tatap muka untuk perayaan Natal dapat diselenggarakan berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenag 23/2020. Namun, tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta pembatasan kapasitas pengunjung.