Audiensi Bersama PII, Wagub Ariza Bahas Sistem Pembelajaran di Tengah Pandemi

Kamis, 06 Agustus 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Andry 2329

Audiensi Bersama PII, Wagub Ariza Bahas Sistem Pembelajaran di Tengah Pandemi

(Foto: Mustaqim Amna)

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menerima audiensi dari Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jakarta di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Kamis (6/8).

Kalau ingin membangun bangsa kuncinya adalah membangun sumber daya manusia supaya bangsa ini memiliki manusia yang berkarakter, berakhlak mulia, kecintaan kepada tanah air, berjiwa gotong-royong, dan semangat toleransi

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Ariza didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri; dan Kepala Bidang SD dan Pendidikan Khusus dan Pelayanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Momon Sulaeman.

Dalam sambutannya, Wagub Ariza menyambut baik adanya keterlibatan pihak masyarakat untuk membantu Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan persoalan bangsa, salah satunya di bidang pendidikan. Sebab menurutnya, dengan memperbaiki persoalan pendidikan, berarti sedang memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) Bangsa Indonesia secara keseluruhan.

“Kalau ingin membangun bangsa kuncinya adalah membangun sumber daya manusia supaya bangsa ini memiliki manusia yang berkarakter, berakhlak mulia, kecintaan kepada tanah air, berjiwa gotong-royong, dan semangat toleransi. Namun, SDM yang dibangun harus yang berkarakter. Karena kalau tidak diikuti dengan nilai moral, nanti akan dimanfaatkan pihak lain dan akan merusak negara kita ini,” tegas Wagub Ariza seperti dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta.

Masalah keterbatasan dalam bidang pendidikan di tengah pandemi ini, menurut Wagub Ariza perlu mendapatkan solusi untuk mewujudkan pendidikan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Punya niat baik tapi punya keterbatasan, tapi jangan dijadikan rintangan atau halangan. Justru keterbatasan dapat memotivasi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih serius. Jadi niatnya niat baik, tidak mudah ini. Tidak sekadar mewarisi senior tapi bisa mewujudkan apa yang menjadi mimpi yang harus kita realisasikan. Apalagi di lingkungan pendidikan. Pendidikan hari ini berjalan jauh dengan sebelumnya," lanjut Wagub Ariza.

Sementara itu, Ketua PW PII Jakarta, Anja Hawari Fasya menjelaskan untuk mengatasi persoalan pendidikan di tengah pandemi, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) di bidang pendidikan dalam periode kepengurusan baru 2019-2023. Identifikasi masalah juga telah dilakukan untuk ditemukan solusi yang lebih baik.

“Di masa pandemi COVID-19 ini, banyak keluhan pelajar terkait sekolah daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kami sudah melakukan identifikasi ke daerah-daerah di beberapa sekolah bahkan ke rumah orang tua murid untuk pendampingan khusus.

Persoalannya banyak kami temukan di lapangan, mulai dari masalah kuota, masalah gawai, tidak ada penanaman nilai karena tidak ada interaksi fisik antara guru dan peserta didik,” jelas Anja.

Karena itu, sebagai elemen kelompok masyarakat sipil, PW PII Jakarta berharap dapat berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka melakukan pengawalan dan pendampingan kegiatan pendidikan PJJ di Jakarta selama masa pandemi COVID-19.

Di sisi lain, Kepala Bidang SD dan PKLK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Momon Sulaeman mengakui adanya keterbatasan dalam metode Pembelajaran Jarak Jauh saat Pandemi COVID-19 seperti saat ini. Karena itu pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti arahan Wagub Ariza dengan melibatkan PW PII Jakarta dalam program-program pendampingan di sekolah.

“Program pendampingan tersebut diperlukan dalam rangka pembelajaran jarak jauh. Betul, nanti kalau ada pendampingan dari pihak PII, tentu merupakan hal yang baik. PW PII Jakarta bisa langsung nanti tindak lanjuti sehingga pembelajaran bisa lebih mudah karena ada pendampingan,” tambah Momon.

Perlu diketahui, dalam masa pandemi COVID-19, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan relaksasi beberapa sektor dan unit kegiatan di PSBB Transisi Fase I yang telah diperpanjang untuk ketiga kalinya pada 31 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020. Meskipun demikian, Pemprov DKI belum melakukan relaksasi aturan untuk sektor pendidikan dikarenakan tingginya potensi penularan COVID-19 di kalangan usia pelajar karena intensitas interaksi yang tinggi.

BERITA TERKAIT
Salurkan Bansos Untuk PAMMI, Wagub Ariza Pastikan Penggiat Seni di Jakarta Sejahtera

Salurkan Bansos Untuk PAMMI, Wagub Pastikan Pegiat Seni di Jakarta Sejahtera

Selasa, 04 Agustus 2020 2142

Tinjau RPH Dharma Jaya, Wagub Ariza Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Protokol

Tinjau RPH Dharma Jaya, Wagub Ariza Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Protokol

Jumat, 31 Juli 2020 2242

Tinjau TPST Bantargebang, Wagub Ariza Pastikan Terobosan Baru Pengelolaan Sampah di Tengah Pandemi

Tinjau TPST Bantargebang, Wagub Ariza Pastikan Terobosan Baru Pengelolaan Sampah di Tengah Pandemi

Minggu, 26 Juli 2020 2214

BERITA POPULER
Pelatihan Satpam di Jakut Diikuti 100 Peserta

100 Warga Jakut Ikuti Pelatihan Satpam

Kamis, 21 Agustus 2025 4917

Warga menerima sembako usai menjalani pemeriksaan kesehatan

Ribuan Warga Cibesut Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 1105

Jakarta Sales Mission di Malaysia Raih Transaksi dan Jalin Kemitraan Strategis

Pemprov DKI Jaring Wisatawan Malaysia Lewat Sales Mission

Minggu, 24 Agustus 2025 1599

Pram Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Pramono Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Sabtu, 23 Agustus 2025 1537

Pramono Launching Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung Bertaraf Internasional

Pramono Luncurkan Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung

Senin, 25 Agustus 2025 1091

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik