Rabu, 01 Juli 2020 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 1264
(Foto: Rudi Hermawan)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta melakukan monitoring dan pengawasan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di salah satu pasar swalayan di Kembangan.
Hasil pantauan kami, di sini sudah lengkap, mulai dari pengumuman, informasi kepada konsumen dan penyediaan kantong ramah lingkungan berbayar,
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jakarta Barat, Fredy Setiawan mengatakan, pihaknya melakukan monitoring di pasar swalayan, mal dan pasar tradisional sekaligus berkoordinasi dengan pengelola terkait standar operasional prosedur (SOP).
"Hasil pantauan kami, di sini sudah lengkap, mulai dari pengumuman, informasi kepada konsumen dan penyediaan kantong ramah lingkungan berbayar," ujar Fredy di lokasi, Rabu (1/7).
Dikatakan Fredy, pihaknya juga mengerahkan tim untuk memonitor pengawasan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan yang disebar hingga tingkat kecamatan.
"Di Jakarta Barat ada sekitar 700 minimarket yang akan dilakukan monitoring," katanya.
Kepala Bidang Pengendalian Kebersihan Dinas LH DKI Jakarta, Edy Mulyanto menambahkan, Pergub DKI No 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan mulai berlaku hari ini dan sebelumnya telah dilakukan sosialisasi.
"Hari ini Pergub No 142 Tahun 2019 mulai berlaku di seluruh wilayah DKI Jakarta," katanya.
Dia menambahkan, jika nanti masih ditemukan penggunaan kantong sekali pakai atau berbahan platik, maka akan dikenakan sanksi mulai dari sanksi administrasi dalam kurun waktu satu bulan, sanksi denda, pembekuan izin usaha hingga pencabutan izin usaha.
"Mudah-mudahan masyarakat Jakarta dapat mengurangi pemakaian kantong sekali pakai," ucap
nya.Sementara itu, Herman (67) warga Kembangan, menyambut positif penerapan aturan kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, pelarangan penggunaan kantong plastik atau sekali pakai baik untuk lingkungan dan bisa menyelamatkan bumi.
"Saya sangat mendukung. Ini gerakan yang sangat bagus untuk merawat bumi," tandasnya.