80 Petugas Gabungan Siap Lakukan Pengawasan PSBB di Pasar Induk Kramat Jati

Selasa, 09 Juni 2020 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2575

80 Petugas Gabungan Apel Pengawasan PSBB di Pasar Induk Kramat Jati

(Foto: Nurito)

Sebanyak 80 petugas gabungan dari unsur Satpol PP, Sudin Perhubungan dibantu personil TNI dan Polri, Selasa (9/6), dikerahkan untuk melakukan pengawasan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Kegiatan diawali dengan apel bersama yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto.

Di Jakarta Timur ada 33 pasar tradisional kita lakukan pengawasan.

Menurut Kusmanto, Pemkot Jaktim melakukan pengawasan karena disinyalir masih banyak warga yang beraktivitas di dalam pasar tak menjalankan protokol kesehatan demi pencegahan COVID 19.    

"Di masa PSBB Transisi ini kita harus lebih waspada agar virus tak menular secara berkelanjutan.  Di Jakarta Timur ada 33 pasar tradisional kita lakukan pengawasan. Jika ada pelanggaran maka bisa langsung dikenai sanksi," kata Kusmanto.

Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun menambahkan, pengawasan PSBB perlu dilakukan untuk pencegahan penyebaran COVID 19, mengingat aktivitas di dalam pasar induk sangat tinggi. Pihaknya juga mendukung pemberian sanksi untuk memberikan efek jera bagi pelanggarnya.

"Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat memang tidak mudah. Namun ini harus terus dilakukan penegakan sanksi untuk memberikan efek jera. Kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan setiap saat agar masyarakat semakin sadar," tukasnya.

Sementara, Kapuskes Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara menambahkan, angka penderita COVID 19 di Kramat Jati mencapai 166 orang. Dari jumlah ini, 60 orang masih dirawat dan 13 orang meninggal dunia. Kemudian dari 166 kasus ini, 42 di antaranya ditemukan di wilayah sekitar Pasar Induk Kramat Jati dan Kelurahan Tengah.

"Yang positif itu kita temukan aktivitasnya di area Pasar Induk Kramat Jati dan pemukiman warga di sekitar pasar. Harapannya tentu kasus COVID 19 ini segera berakhir agar masyarakat hidup normal kembali," tandasnya.

BERITA TERKAIT
759 Pengendara Langgar PSBB di Jakpus Ditindak

759 Pengendara Langgar PSBB di Jakpus Ditindak

Senin, 08 Juni 2020 1896

50 Petugas Gabungan Lakukan Pengawasan PSBB di Pulogadung

Petugas Gabungan Awasi PSBB di Pulogadung

Senin, 08 Juni 2020 1845

BERITA POPULER
Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 778

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1517

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 840

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1468

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 587

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks