Asyik, Ada Virtual Tour Museum Saat Pandemi COVID-19

Jumat, 15 Mei 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3975

Asyik, Ada Virtual Tour Museum Saat Pandemi COVID-19

(Foto: doc)

Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta akan mengadakan virtual tour atau tur daring di empat museum yakni, Museum Sejarah Jakarta, Museum Joang '45, Museum MH Thamrin, dan Museum Prasasti.

Virtual tour pertama pada 18 Mei 2020

Kepala UP Museum Kesejarahan Jakarta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Sri Kusumawati mengatakan, tur daring dapat ditonton secara langsung melalui akun Instagram @museumkesejarahan.  

"Virtual tour pertama akan mengambil lokasi di Museum Sejarah Jakarta pada Senin 18 Mei 2020," ujar Ati, sapaan akrabnya, Jumat (15/5).

Ati menjelaskan, virtual tour berdurasi satu sampai dua jam. Pemandu museum akan menyusuri setiap ruangan yang ada di Museum Sejarah Jakarta sambil menceritakan kisah sejarah dan koleksi-koleksi yang tersimpan di ruangan tersebut.

"Eksplorasi ruangan dilakukan secara berseri dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Tim sosmed kami pegang ponsel untuk pengambilan videonya, kalau yang menjelaskan nanti pemandu museum. Konsep virtual tour ini serial, artinya setiap ruangan punya seri masing-masing," terangnya.

Ia menambahkan, penonton dapat bertanya saat virtual tour sedang berlangsung atau melalui kolom komentar setelah dipublikasikan di Instagram TV (IGTV).

"Kalau saat lagi live kami jawab langsung kalau ada yang bertanya di kolom komentar kami jawab di kolom komentar," imbuhnya.

Menurutnya, museum di Jakarta tidak menerima kunjungan selama pandemi COVID-19. Untuk itu, virtual tour ini digelar untuk membuka kembali memori warga terhadap museum sebagai tempat rekreasi yang sarat edukasi dan nilai sejarah, serta memberikan hiburan. 

"Kehidupan sosial kita berubah jangan sampai memori kita akan museum dan sejarah kota jadi terlupakan. Virtual tour ini bertujuan agar pengunjung itu dapat merasakan kehadiran museum kembali secara tidak langsung," ungkapnya.

Virtual tour ini, sambung Ati, dilaksanakan sebagai upaya mempertahankan tingkat kunjungan warga maupun turis ke museum setelah pandemi ini berakhir.

"Jangan sampai setelah pandemi ini selesai justru masih menyisakan persepsi takut keramaian sehingga warga enggan berkunjung ke museum," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sudin Kebudayaan Berikan Sembako Kepada 670 Penggiat Seni di Jaksel

670 Pegiat Seni di Jaksel Telah Diberikan Bantuan Sembako

Sabtu, 09 Mei 2020 2041

Disbud DKI Jakarta Gagas Program Seniman Go Online

Dinas Kebudayaan Inisiasi Pelatihan Seniman Go Online

Jumat, 01 Mei 2020 3625

Ancol Akan Suguhkan Petualangan Seru Virtual di Ocean Dream Samudra

Yuk Saksikan Keseruan Liburan Virtual Sea World Ancol

Kamis, 14 Mei 2020 1924

Jaga Kebersihan Museum, Agung Rela Berangkat Pagi Dari Rumahnya di Cikarang

Kisah Petugas Kebersihan Museum Fatahillah Bekerja di Tengah Pandemi

Jumat, 01 Mei 2020 6173

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 2112

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 913

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1395

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1782

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1260

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks