Dinas PPAPP Optimalkan Pendampingan Jakprenuer Hadapi Pandemi COVID-19

Selasa, 05 Mei 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2283

 Dinas PPAPP Beri Pendampingan Pelaku Usaha Binaan Bertahan di Tengah Wabah Covid-19

(Foto: doc)

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta terus berupaya menumbuhkan ekonomi produktif para pelaku usaha binaan atau Jakpreneur melalui berbagai langkah pendampingan. Pendampingan ini dilakukan agar pelaku usaha binaan juga dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19. 

Menggerakkan roda perekonomian 

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, hingga April 2020 sudah ada 3.207 pelaku usaha kecil yang berhasil dibina dengan jenis usaha beragam mulai dari konveksi, membuat kerajinan, usaha makanan dan minuman atau katering, serta pedagang kelontong.

"Dinas PPAPP memiliki petugas pendamping sampai di tingkat kecamatan dan kelurahan. Sehingga, pendampingan kepada pelaku usaha binaan akan dilakukan secara optimal untuk mencari solusi terbaik supaya usaha tidak berhenti dan tetap berproduksi di saat pandemi ini," ujarnya, Selasa (5/5). 

Tuty menjelaskan, adapun pendampingan yang diberikan yakni pendampingan mendapatkan akses permodalan ke Koperasi PKK Melati Jaya atau melalui Bank DKI. Selain itu, juga dibuka konsultasi online, membantu mendapatkan akses perizinan dan sertifikasi halal, pelatihan soft skill maupun hard skill melalui workshop virtual. 

"Ada workshop online, dalam waktu dekat temanya pengelolaan keuangan dengan nara sumber dari dunia perbankan. Melalui adanya pendampingan ini kami ingin pelaku usaha binaan mampu memberikan kontribusi dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat," terangnya.

Menurutnya, pandemi COVID-19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat yang selama ini telah berjalan dengan baik. Semua sektor termasuk sektor usaha yang selama ini dibina merasakan dampak negatif. 

"Pada masa sekarang ini umumnya mereka juga terkena imbasnya. Tetapi sebagian besar masih tetap eksis melakukan usaha hanya omset relatif menurun," ungkapnya.  

Tuty menuturkan, saat ini sejumlah pelaku usaha binaan melakukan pengalihan kegiatan usahanya. Khususnya, yang bergerak di bidang konveksi atau menjahit hampir semuanya melakukan usaha dengan membuat masker. 

Masker ini umumnya dipasarkan atau dijual sesuai dengan pesanan dan ada juga yang dipasarkan secara online atau ikut membuat masker massal yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

"Mereka menjual masker ada sifat sosialnya, dengan tidak menjual di atas atau melebihi harga pasaran untuk membantu masyarakat kurang mampu dan mendukung pemutusan mata rantai penularan COVID-19," ucapnya.

Ia menambahkan, sehubungan dengan Ramadan, maka pelaku usaha bidang makanan, minuman, kue dan pakaian juga masih tetap melakukan usahanya. 

"Mereka masih bisa menjual produk-produknya baik melalui online dan ada yang menjual secara langsung. Misal, menyediakan makanan minuman untuk berbuka puasa dengan tetap mematuhi aturan PSBB dan protokol kesehatan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pengelola RPTRA Produksi Maker Kain Gratis Bagi Warga

Pengelola RPTRA Produksi Masker Kain Gratis Bagi Warga

Jumat, 01 Mei 2020 3708

Perawatan RPTRA Tetap Dilakukan Selama PSBB

Perawatan RPTRA Tetap Dilakukan Selama PSBB

Rabu, 29 April 2020 1918

Forum Pengelola RPTRA Jaksel Bagikan 122 Unit Bansos

Forum Pengelola RPTRA Jaksel Bagikan 122 Paket Bansos

Kamis, 23 April 2020 1923

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 3049

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 2762

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 2703

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 1128

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 1439

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks