PT MRT Jakarta akan Bentuk Anak Perusahaan Baru Urus Integrasi Tiket dan TOD

Senin, 02 Maret 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 3034

PT MRT dan Transjakarta Akan Integrasikan Tiketnya

(Foto: doc)

PT MRT Jakarta (Perseroda) akan membentuk dua anak perusahaan baru yang bergerak di bidang integrasi tiket dan pengembangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD).

Dengan begitu, Jakarta akan memiliki satu tiket yang terintegrasi bagi semua moda,

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan, rencana integrasi tiket dan TOD tidak dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan induk. Dengan anak perusahaan baru diyakininya akan lebih efektif dalam melakukan penanganan serta pengawsannya.

William memastikan pembentukan anak perusahaan yang mengurusi integrasi tiket bakal bekerja sama dengan salah satu BUMD DKI Jakarta yaitu PT Jakpro, dengan tiga operator tiket, yaitu MRT, Jakpro, dan Transjakarta.

"Selain dipegang oleh tiga operator tiket, PT MRT Jakarta juga akan melakukan integrasi dengan PT KCI dan Transjakarta terkait masalah ticket. Jika sebelumnya masing-masing moda transportasi tersebut memiliki sitem tiket sendiri, maka ke depannya pengguna transportasi ini akan menggunakan satu kartu yang sama," ujar William, Senin (2/3).

Dikatakan William, integrasi tiket tersebut akan dioperasikan pada tahun depan. Terlebih integrasi tiket ini juga sudah mendapat restu dari Bank Indonesia pada 14 November lalu, sehingga nantinya akan memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi massal.

"PT MRT Jakarta dan PT Transjakarta tetap mengikuti peraturan dari Bank Indonesia terkait penerbitan card issuer. Sehingga kartu multi trip (MTT) milik MRT Jakarta dan kartu multi trip (KMT) milik KCI, semula hanya bisa di mesin tap masing-masing dapat dilakukan di semua mesin tap. Pembentukan tugas dan instrumenya sedang disesuaikan agar bisa diterapkan pada 2022 mendatang," terangnya.

Tak hanya kartu pembayar yang akan terintegrasi, MRT Jakarta juga akan terintegrasi dengan pembayaran melalui QR code baik dengan Transjakarta ataupun LRT Jakarta.

"Dengan begitu, Jakarta akan memiliki satu tiket yang terintegrasi bagi semua moda," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo menambahkan, rencana integrasi tiketing akan dilakukan melalui integrasi sistem pembayaran.

"Artinya semua jenis kartu uang elektronik dapat digunakan untuk mengakses MRT Jakarta dan Transjakarta serta commuterline," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 PT MRT Jakarta Berikan Penghargaa SHES Award ke Mitranya

PT MRT Jakarta Berikan Penghargaan untuk Mitra Kerja

Kamis, 27 Februari 2020 3074

PT MRT dan PT KAI Tata Kawasan Stasiun

PT MRT Bakal Tata Stasiun Tanah Abang

Sabtu, 29 Februari 2020 4232

Transjakarta Rute Pengumpan (Feeder) Integrasi MRT dan KRL Beroperasi Normal

Transjakarta Rute Pengumpan (Feeder) Integrasi MRT dan KRL Beroperasi Normal

Selasa, 25 Februari 2020 5828

BERITA POPULER
PMI DKI salurkan bantuan ke penyintas kebakaran Tangki

PMI DKI Salurkan Bantuan ke Penyintas Kebakaran Tangki

Rabu, 01 Oktober 2025 1386

Rano Karno meninjau proses renovasi total bangunan gedung PMI DKI Jakarta

Rano Tegaskan Renovasi Gedung PMI DKI Harus Rampung Desember

Selasa, 30 September 2025 1462

Booth Paljaya saat pelaksanaan Car Free Day (CFD)

Paljaya Mantapkan Target Layanan Sanitasi Aman

Senin, 29 September 2025 1609

Seorang warga berjalan dengan payung saat cuaca hujan

Hujan dengan Intensitas Ringan Berpotensi Basahi Jakarta

Minggu, 05 Oktober 2025 565

Pengendara mobil saat hendak masuk ke tempat parkir

Pramono Dorong Sistem Non Tunai Atasi Parkir Ilegal

Kamis, 02 Oktober 2025 941

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks