Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menggencarkan sosialisasi pengelolaan sampah di lingkup Rukun Warga (RW).

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI, produksi sampah di Jakarta per hari mencapai 70 ton.

"65 persen dari angka produksi sampah berasal dari rumah tangga," ujarnya, Senin(17/2).

Marullah menjelaskan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tengah melakukan terobosan untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Salah satu upaya yang digencarkan yakni mengubah perilaku warga dalam mengelola sampah dengan menggunakan kantong plastik ramah lingkungan, serta membawa tumbler dan tempat makanan.

"Upaya lainnya menekan sampah dari sumbernya dengan memperbanyak tempat pengelolaan sampah," tandasnya.