Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat akan menggelar pelatihan seni dan budaya di 57 RPTRA dan tiga rumah susun (rusun) pada tahun ini. Tidak hanya untuk pelajar, masyarakat umum juga bisa mengikuti pelatihan ini.

Kepala Suu Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syahropi mengatakan, pelatihan seni dan budaya yang diberikan di antaranya, seni tari, silat, seni melukis, marawis, hadroh, dan kasidah. Pelatihan ini digelar untuk menumbuhkembangkan seni budaya di tengah-tengah masyarakat.

"Tahun ini ada 57 RPTRA dan tiga rusun yang menggelar pelatihan seni dan budaya," ujar Syaropi, Selasa (11/2).


Nantinya, kata Syaropi, di setiap RPTRA dan rusun, disediakan tiga instruktur dengan tiga jenis pelatihan yang digelar setiap Sabtu dan Minggu dengan durasi selama dua jam.

"Pelatihan ini gratis, masyarakat yang ingin ikut bisa langsung datang ke lokasi," katanya.

Ditambahkan Syaropi, pelatihan akan berlangsung selama Maret hingga Juli 2020. Masyarakat bisa mengikutinya sesuai jenis seni yang ingin dipelajari.

"Instrukturnya berasal dari kalangan profesional dan nanti pada akhir tahun peserta pelatihan diberi ruang untuk menampilkan kebolehannya seperti di acara HBKB, taman dan lain sebagainya," tandasnya.