Petugas gabungan hingga kini masih terus melakukan penyedotan genangan yang merendam Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat. Hingga Minggu (9/2) siang, ketinggian genangan masih mencapai tiga meter. Alhasil, underpass masih ditutup dan belum bisa dilintasi kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

Kepala Peleton Sektor Sawah Besar Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Baidillah Effendi mengatakan, penyedotan genangan sudah dilakukan sejak Sabtu (8/2). Semula ketinggian genangan mencapai tujuh meter dan saat ini turun menjadi tiga meter.

"Awalnya tujuh meter (tinggi genangan -red), sekarang sudah tiga meter. Sudah turun empat meter," ujar Baidilllah saat ditemui di lokasi.

Dikatakan Baidillah, sebanyak 10 unit pompa mobile milik Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan instasi terkait lainnya seperti, Kementerian PUPR, Armabar TNI AL dan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, dikerahkan untuk mengatasi genangan.

"Ada 10 pompa mobile yang dikerahkan dengan kapasitas 200 sampai 300 liter per detik," katanya.

Ditambahkan Baidillah, jika tidak diguyur hujan, pihaknya memprediksi genangan baru akan surut pada Senin (10/2) besok.

"Diperkirakan besok baru surut dan bisa dilintasi kendaraan kembali," tandasnya.