Dinas KPKP Monitoring Pelaksanaan Program Tani Mas di Dua Sekolah

Jumat, 24 Januari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3669

 Dinas KPKP Monitoring Pelaksanaan Program Tani Mas di Dua Sekolah

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan monitoring pelaksanaan program Petani Masuk Sekolah (Tani Mas) sekaligus Panen Sayur Bersama di SMK Negeri 63 dan SMA Negeri 109, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Menghasilkan produk pangan dengan bertani,

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, dua sekolah tersebut ditunjuk menjadi proyek percontohan program Tani Mas yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian RI mulai akhir tahun 2019.

"Tujuan Tani Mas ini untuk meningkatkan pengetahuan para murid tentang budidaya pertanian. Melalui program ini generasi muda diajak ikut bersama-sama menjadi insan yang bisa menghasilkan produk pangan dengan bertani," ujarnya, Jumat (24/1).

Muji menjelaskan, rata-rata usia petani saat ini sudah berkisar 47 tahun. Apabila tidak dikenalkan kepada generasi muda kemungkinan 10 tahun kemudian sudah tidak ada lagi masyarakat yang bertani.

"Kita harus libatkan generasi muda dan memang dimulai dari sekolah-sekolah lanjutan atas baik itu SMA maupun SMK," terangnya.

Menurutnya, tujuan lain Tani Mas ini adalah menumbuhkan semangat pelajar menjadi agripreneur dan generasi muda tertarik untuk berwirausaha di bidang pertanian. Pasalnya, metode teknologi pertanian yang dikenalkan adalah teknologi yang bisa dikembangkan secara sehat, mudah dilakukan, dan tidak memerlukan lahan yang terlalu luas.

Ia menambahkan, program Tani Mas dapat meningkatkan ketersediaan dan akses pangan, serta meningkatkan konsumsi sayuran masyarakat Jakarta. Peserta didik bisa meningkatkan konsumsi sayura melalui program ini, sehingga percepatan penganekaragaman konsumsi sayuran bisa dilakukan.

"Kami kenalkan metode yang tanpa menggunakan pestisida kimia, pasti yang dikonsumsi lebih aman dan segar karena begitu produksi bisa langsung dikonsumsi langsung oleh pelajar itu sendiri bersama komite sekolah," kata Muji.

Sementara itu, Pananggung Jawab Urban Farming SMA Negeri 109 Jakarta, Nurul Aini menuturkan, lahan yang digunakan untuk pelaksanaan program Tani Mas saat ini adalah lahan tidur bekas bangunan yang dirobohkan.

"Melalui konsistensi dan kolaborasi antara guru dan peserta didik, kepedulian terhadap pertanian di sekolah semakin berkembang. Terlebih, setelah dilakukan panen semakin banyak yang tertarik," ucapnya.

Saat ini, sambung Nurul, terdapat 11 jenis sayuran yang ditanam. Mereka juga menunjuk Duta Lingkungan dan Green House Community di sekolah tersebut.

"Anak-anak Duta Lingkungan mengajak teman-temannya memelihara kebun. Tiap kelas dapat satu bedengan untuk mereka merawat. Sedangkan, Tim Green House Community fokus pada pembuatan composting," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Dinas KPKP Gencarkan Edukasi Generasi Milenial Soal Pertanian Perkotaan

Dua Sekolah Terpilih Laksanakan Program PMS Kementan RI

Selasa, 24 Desember 2019 4396

 SMKN 109 dan SMKN 63 Terpilih Untuk Mewakili Jakarta di Kegiatan PMS 2019

SMAN 109 dan SMKN 63 Wakili Jakarta di Kegiatan PMS 2019

Kamis, 12 Desember 2019 4740

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 2093

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 900

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1379

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1769

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1249

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks