"Selain untuk memenuhi kebutuhan warga yang masih mengungsi dan menerima kiriman bantuan dari para donatur, dapur umum ini tetap kami siagakan sebagai antisipasi menghadapi cuaca ekstrem," ujarnya, Jumat (10/1).
Ditambahkan Abdul Salam, sejak dioperasikan dari tanggal 1 Januari lalu hingga saat ini, dapur umum sudah memberikan 23 ribu paket nasi lengkap dengan lauk pauk. Seluruhnya diberikan bagi warga terdampak banjir yang ada di wilayah Jakarta Timur.
"Sebagai antisipasi, kami juga sudah menyiapkan sebanyak satu ton beras," tandasnya.