PSBKW Harapan Mulia Gelar Simulasi Kegawatdaruratan Gempa
Kamis, 28 November 2019
Reporter: Rudi Hermawan
Editor: Andry
1625
(Foto: Rudi Hermawan)
Panti Sosial Bina Karya Wanita (PSBKW) Harapan Mulia, Kembangan, Jakarta Barat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar sosialisasi dan pelatihan kegawatdaruratan bencana gempa bumi.
Kami juga mengundang dua orang perwakilan dari panti
Kepala PSBKW Harapan Mulia, Susi Suzana mengatakan, sosialisasi dan simulasi ini diberikan kepada seluruh Warga Binaan Sosial (WBS), pegawai, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perwakilan 22 panti sosial di Ibukota.
"Kami juga mengundang dua orang perwakilan dari panti agar mereka bisa mentransfer knowledge kepada teman-temannya jika terjadi gempa bumi," ujarnya di lokasi, Kamis (28/11).
Susi menjelaskan, sosialisasi dan simulasi yang digelar satu hari ini melibatkan narasumber dari BPBD DKI Jakarta. Selain teori, para peserta juga dibekali praktik mengenai cara melindungi diri saat terjadi bencana.
"Diharapkan setelah mengikuti sosialisasi dan simulasi, mereka paham apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD DKI Jakarta Embai Suhaimi menuturkan, dalam kegiatan ini, pihaknya mengajarkan peserta agar tidak panik saat dilanda bencana dan mencari tempat berlindung di sekitar rumah.
"Kita juga ajarkan peserta untuk melindungi kepala dan leher bagian belakang menggunakan tangan ketika terjadi bencana," tandasnya.
BERITA TERKAIT
Pembangunan Sarpras Olahraga di PSBKW Harapan Mulia Rampung
Senin, 11 November 2019
2762
PSKBW Harapan Mulia Gelar Pelatihan Baca Tulis Berhitung
Senin, 11 November 2019
1419
PSBKW Harapan Mulia Pasang Tanda Jalur Evakuasi Bencana
Jumat, 18 Oktober 2019
7680
BERITA POPULER
Korban Ledakan di SMAN 72 Terus Dapatkan Penanganan Medis, Sore Ini Terdata 28 Orang
Sabtu, 08 November 2025
1573
Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
Rabu, 05 November 2025
2419
Mendung dan Gerimis Selimuti Jakarta
Minggu, 09 November 2025
654
Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility