FKDM Siap Jadi Bagian Penangkalan Radikalisme di Jakarta

Selasa, 05 November 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2405

FKDM Siap Jadi Bagian Penangkalan Radikalisme di Jakarta

(Foto: doc)

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta siap mendukung kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk menangkal dan memberantas radikalisme di Ibukota

Kami memiliki 3.870 anggota

Ketua FKDM Provinsi DKI Jakarta, Rico Sinaga mengatakan, radikalisme dapat memberikan dampak tidak baik untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga, diperlukan deteksi dini dan cegah dini untuk menangkal radikalisme.

"Kami memiliki 3.870 anggota mulai dari tingkat provinsi dan kelurahan. Sumber daya manusia atau SDM di FKDM akan kami kerahkan untuk membantu menyukseskan program pemerintah, termasuk kebijakan pemerintah pusat," ujarnya, Selasa (5/11).

Rico menjelaskan, deteksi dini dan cegah dini merupakan bentuk keharusan. Selain itu, diperlukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari faham radikalisme.

"Kami siap untuk membantu sosialisasi dan edukasi, termasuk bagi para generasi muda, pelajar maupun mahasiswa," terang Rico, yang juga menjadi kandidat kuat Ketua FKDM Indonesia.

Ia menambahkan, rencana Kemendagri RI untuk membentuk Tim Pengawas Radikalisme di seluruh kecamatan merupakan langkah tepat yang perlu diapresiasi dan didukung.

"Kami ingin terus berkontribusi agar suasana aman, tentram, dan kondusif bisa terus terjaga," tandasnya.

Sementara itu, melalui siaran pers, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menyebutkan radikalisme merupakan ancaman nyata bagi kedaulatan NKRI. Untuk itu, bibit radikalisme harus diwaspadai sebelum berpotensi menimbulkan gerakan yang lebih besar dan bisa berdampak negatif bagi ketentraman masyarakat.

"Kami segera membentuk tim terpadu Penanganan Konflik Sosial dan Tim Pengawasan Dini guna deteksi dini dan cegah dini segala permasalahan yang terjadi di daerah," ucapnya.

Selain itu, Bahtiar juga mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang ikut dalam Rapat Koordinasi "Sinergitas dan Monitoring-Evaluasi Hubungan Antar Lembaga Pemerintah Dalam Rangka Peningkatan Kewaspadaan Nasional" untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"ASN, TNI/Polri, maupun pegawai BUMN tidak boleh terpapar radikalisme, karena mereka menjaga keberlangsungan negara. Aparat yang diduga terpapar ideologi selain Pancasila harus segera ditertibkan, tidak ada kompromi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
M Zen Harap FKDM Mampu Deteksi Bencana Banjir

Pemkot Jakbar Minta FKDM Bantu Deteksi Potensi Banjir

Rabu, 23 Oktober 2019 1637

FKDM Siap Dukung Terjaganya Suasana Kondusif Jakarta

FKDM Siap Dukung Terjaganya Suasana Kondusif Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2019 2582

FKDM Adakan Malam Renungan dan Syukuran 2 Tahun Kepemimpinan Anies

FKDM Adakan Malam Renungan dan Syukuran 2 Tahun Kepemimpinan Anies

Minggu, 13 Oktober 2019 4015

BERITA POPULER
Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Selasa, 23 Desember 2025 993

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memberikan keterangan di Balai Kota, Senin (22/12)

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api

Senin, 22 Desember 2025 1129

Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1459

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1464

Pramono meresmikan aktivasi kembali Planetarium di TIM, Jakarta Pusat, Selasa (23/12)

Aktivasi Planetarium Jakarta, Tiket Masuk Pelajar Gratis Tiga Bulan

Selasa, 23 Desember 2025 815

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks