Ahok Kesal Pemandu Wisata Bus Tingkat Tuntut Jadi PNS

Rabu, 07 Januari 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 6082

Ahok Kesal Pemandu Wisata Bus Tingkat Tuntut Jadi PNS

(Foto: Folmer)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menilai tuntutan 12 pemandu wisata atau tour guide bus tingkat wisata agar diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sangat berlebihan.

Masalah pemandu wisata ini lucu, jumlahnya sekitar 12 orang dan mereka baru diujicoba. Mereka bagian dari Dinas Pariwisata yang lagi promosi dan itu ada kontraknya

"Mereka (pemandu wisata) itu baru diujicoba. Mereka bagian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI yang lagi promosi dan itu ada kontraknya. Namun mereka menuntut diangkat jadi PNS, padahal kami sudah kelebihan PNS," kata Basuki di Balaikota, Rabu (7/1).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menegaskan, belasan pemandu wisata itu tidak mungkin diangkat menjadi PNS DKI. Sebab, Pemprov DKI saat ini telah kelebihan pegawai. Saat ini, ada sekitar 72.000 PNS dan 30.000 honorer di Pemprov DKI Jakarta.

"12 Orang saja sudah belagu. Apalagi kalau jumlahnya 120 orang. Mereka bisa demo. Gue justru kesal dengan permintaan mereka (ingin jadi PNS). Gue pecat malah kalau gitu," tegasnya.

Ahok menilai, sebagai karyawan kontrak seharusnya pemandu wisata ini dapat menerima bila diputus di tengah jalan. Sebab pemandu wisata lebih baik ditempatkan di lokasi wisata, seperti Monumen Nasional (Monas) dan Kota Tua.

"Pemandu ini dikontrak individual. Kalau kamu dikontrak harus tahu diri. Kontrak selesai ya selesai. Baru berapa bulan mereka kerja sudah minta kompensasi. Saya bersyukur sekali sekarang mereka sudah diberhentikan, kalau sampai 3 tahun mati saya," paparnya.

Sekadar diketahui pengoperasian bus City Tour Jakarta merupakan salah satu program yang digagas oleh Disparbud DKI Jakarta pada tahun 2014.

Sebanyak lima bus tingkat disediakan untuk warga Jakarta mengunjungi beberapa lokasi wisata, seperti Monas, Kota Tua, dan Bundaran Hotel Indonesia. Namun seiring perjalanan waktu, Basuki Tjahaja Purnama mengalihkan fungsi bus tingkat City Tour sebagai kompensasi adanya pelarangan motor di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Pengelolaannya akan diserahkan kepada PT Transjakarta.

BERITA TERKAIT
bus wisata jakarta beritajakarta

PT Transjakarta Akan Kelola Bus Tingkat Pariwisata

Rabu, 08 Oktober 2014 4860

Disparbud Anggarkan Rp 25 Miliar Tambah Bus Tingkat

Bus Tingkat Wisata Diusulkan Dikelola Secara Profesional

Selasa, 03 Juni 2014 12213

bus_tingkat_erna.jpg

DKI Siapkan Rp 4,5 Miliar untuk Operasikan Bus Wisata

Rabu, 19 Februari 2014 5587

bus_tingkat_pariwisata_erna.jpg

Gaji Pramudi Bus Tingkat Wisata Rp 7 Juta per Bulan

Rabu, 19 Februari 2014 6540

bus_tingkat_erna.jpg

Bus Tingkat Wisata Segera Beroperasi

Selasa, 14 Januari 2014 4927

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1622

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 887

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1001

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks