Dinkes Adakan Pertemuan Ilmiah Tahunan

Rabu, 02 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4023

 Dinkes DKI Gelar Pekan Ilmiah Tahunan

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bertema "Surveillance for Action: From Information to Intervention" di auditorium Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Semangat intervensi inovasi di dalam tulis-menulis,

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, tema tersebut dipilih dengan tujuan menjawab tantangan standar pelayanan minimal (SPM) melalui intervensi program didukung surveilans yang berkualitas.

"Jajaran di puskesmas kecamatan, sudin kesehatan, dan UPT didorong untuk membuat tulisan atau abstrak secara ilmiah untuk dilombakan," ujarnya, Rabu (2/10).

Widyastuti menjelaskan, tahun ini menjadi kali pertama pelaksanaan PIT. Namun demikian, dalam kegiatan perdana ini sudah ada total 56 abstrak yang masuk dari puskesmas kecamatan, suku dinas kesehatan, dan UPT (PPKP, Labkesda, AGD, Puslatkesda).

"Kami gandeng FK MUI sebagai salah satu juri untuk menyeleksi mana yang layak untuk dipresentasikan oral, mana yang poster. Dari 56 tadi ada 16 abstrak lolos menjadi presentasi oral yang kemudian dilombakan untuk dipresentasikan lalu dinilai oleh tim juri nasional dari Perhimpunan Ahli Epidemologi Indonesia," terangnya.

Ia menambahkan, pada prinsipnya PIT Bidang Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ini bukan sekadar mencari yang terbaik, tapi lebih mendorong jajaran Dinkes DKI di tengah rutinitas kesebukan untuk melakukan implementasi kegiatan berdasarkan regulasi di tingkat pusat maupun provinsi untuk berani menulis serta memotret dari data yang ada.

"Setiap program harus memiliki aspek surveilans yang baik dan berkualitas sebagai bukti implementasi berdasarkan adanya data yang dikumpulkan," ungkapnya.

Menurutnya, semua intervensi dan kegiatan itu bermula dari data yang baik, valid, berkualitas, dianalisa, kemudian disajikan. Ada aktualisasi untuk ditampilkan untuk menggugah semangat intervensi inovasi di dalam tulis menulis

"Kami ingin menggugah semangat intervensi inovasi di dalam tulis-menulis. Saya berharap bisa masuk ke dalam jurnal-jurnal internasional, sehingga Puskesmas DKI siap untuk go international melalui abstrak yang dibuat oleh teman-teman," urainya.

Widyastuti menegaskan, dalam menentukan prioritas intervensi program pencegahan dan pengendalian penyakit perlu berbasis data. Basis data dan informasi yang dilakukan surveilans program juga dapat dimanfaatkan secara nyata dan jelas sebagai dasar advokasi ke lintas program maupun sektor.

"Mereka menggali masalah yang ada di tempat kerjanya masing-masing berdasarkan data yang terkumpul. Jadi, ini data riil yang dipotret berdasarkan data yang mereka kerjakan kemudian dilakukan penulisan secara ilmiah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinkes DKI Gencarkan Program Triple Eliminasi

Dinkes DKI Gencarkan Program Triple Eliminasi

Rabu, 04 September 2019 3760

 Dinkes DKI Menggelar Talkshow Memperingati HAD

Dinkes DKI Ingatkan Pentingnya Layanan Kefarmasian

Rabu, 25 September 2019 2208

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3012

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2661

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2304

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2903

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2763

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks