Mengintip Rahasia Dapur Nasi Uduk Betawi Mpok Sa'diyah

Kamis, 19 September 2019 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: F. Ekodhanto Purba 5488

 Nasi Uduk Mpo Sa'Diyah Nikmat Disantap

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Bagi masyarakat pencinta kuliner nusantara yang berada di kawasan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, nasi uduk Mpok Sa'diyah bukanlah santapan yang asing.

Salah satu rahasia dapurnya, nasi uduk ini dimasak dengan air santan kelapa, daun salam, serai, jahe, lengkuas yang digeprek dan garam untuk memberikan rasa gurih dan nikmat,

Sebab warung makan yang mejajakan panganan tradisional khas Betawi di Jl H Mandor Salim, RT 05/02 ini selalu ramai dikunjungi pembeli, baik dari Kelurahan Srengseng maupun pecinta nasi uduk Betawi dari wilayah lainnya di Jakarta.

Sa'diyah (45) pemilik warung nasi uduk mengatakan, selain rasa gurihnya yang kuat, salah satu pembeda rasa nasi uduk dirinya dengan yang lain terletak di rahasia dapurnya.

Dituturkan Sa'diyah, secara tampilan memang nasi uduk Betawi miliknya dengan nasi uduk pada umumnya, sekilas tampak sama. Namun perempuan setengah baya ini meracik bumbunya dengan berbagai macam rempah-rempah.

"Salah satu rahasia dapurnya, nasi uduk ini dimasak dengan air santan kelapa, daun salam, serai, jahe, lengkuas yang digeprek dan garam untuk memberikan rasa gurih dan nikmat," ujarnya, Kamis (19/9).

Pembeda lainnya, sambung Sa'diyah, dengan rempah-rempah itu tekstur nasi uduk buatannya diolah sedemikin rupa agar tidak lengket dan rasanya pun tidak kental maupun benyek.

Agar semakin lengkap ia pun mengolah sambal kacang peneman nasi uduk dengan berbagai takaran kepedasan yang dimasak sampai benar-benar matang. Dalam penghidangannya, nasi uduk ini dihidangkan bersama ayam goreng, tahu tempe, semur jengkol, tempe orek, telur, tahu kuah kari dan taburan bawang goreng.

Kalau sudah begini, antara harum dan ketidaksabaran untuk segera menyantapnya pun sudah tak terbendung lagi. Namun para penyuka nasi uduk buatan Mpok Sa'diyah harus tetap sabar menunggu warung berukuran empat kali empat meter miliknya yang buka dari pukul 15.00-18.00, setiap hari.

"Kadang sebelum pukul 18.00, nasi uduk serta menu-menu lainnya itu sudah habis, jadi kalau mau makan datangnya lebih awal," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sensasi Gurih dan Pedasnya Nasi Bakar Warga Kebon Bawang

Sensasi Gurih dan Pedasnya Nasi Bakar Buatan Warga Kebon Bawang

Rabu, 27 Maret 2019 3384

 40 Wirausahawan Program OK OCE Ikuti Bazar di Kantor Wali Kota Jakpus

40 Wirausahawan Program OK OCE Ikuti Bazar di Kantor Wali Kota Jakpus

Selasa, 03 Juli 2018 2501

 19 Produk Kuliner Binaan Sudin KPKP Bakal Hadir di Festival Bahari

19 Produk Kuliner Binaan Sudin KPKP Bakal Hadir di Festival Bahari

Selasa, 17 September 2019 2152

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469384

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308967

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284648

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261323

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196880

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik