Dinkes Siapkan Tenaga Asuhan Mandiri Dukung Urban Farming

Senin, 05 Agustus 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2376

Dinkes Siapkan Tenaga Asuhan Mandiri Dukung Urban Farming

(Foto: doc)

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiapkan tenaga kesehatan terlatih Asuhan Mandiri (Asman) dalam mendukung upaya masyarakat yang ikut mengembangkan urban farming atau pertanian perkotaan.

Ada di setiap puskesmas kecamatan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, mereka bertugas untuk mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) sebagai upaya mandiri untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga.

"Ada di setiap puskesmas kecamatan, sudah dilatih tentang pelayanan kesehatan tradisional antara lain, dalam bentuk pembinaan Toga," ujarnya, Senin (5/8).

Widyastuti menjelaskan, banyak ragam Toga yang dapat ditanam dan dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat seperti, Jahe untuk mengatasi batuk, melegakan nafas, masuk angin dan kepala pusing. Caranya dengan menumbuk tidak terlalu harus kemudian diseduh dengan air panas dan tunggu mengendap. Minum selagi masih hangat.

Kemudian, Sereh untuk mengontrol tekanan darah, mencegah radikal bebas; Temulawak dapat memperlambat proses penyebaran virus hepatitis; dan Daun Saga bisa mengatasi sariawan dan masalah mulut lainnya seperti amandel, bau mulut, dan pengencer dahak.

"Setiap puskesmas terdapat satu sampai dua orang terlatih Asman Toga baik PNS maupun tenaga non PNS," terangnya.

Menurutnya, pertanian perkotaan sangat banyak memberikan manfaat. Pasalnya, dari situ warga juga dapat mengonsumsi sayuran dan buah organik yang betul-betul masih segar.

"Bisa juga untuk memperbaiki gizi anak-anak. Pertanian perkotaan ini perlu digencarkan baik di lingkungan permukiman maupun perkantoran," ungkapnya.

Ia menambahkan, keberadaan tanaman yang hijau dan asri juga bisa membuat pikiran rileks, sehingga dapat meminimalisir potensi stres.

"Tidak kalah penting, keberadaan tanaman-tanaman juga dapat meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Kualitas udara yang baik bisa berdampak pada meningkatkannya kesehatan masyarakat itu sendiri," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Balkot Farm Jadi Contoh Budidaya Tanaman Dengan Pemanfaatan Ruang

Balkot Farm Jadi Percontohan Pertanian Perkotaan di Area Pekantoran

Jumat, 02 Agustus 2019 4987

 Sekda Resmikan Balkot Farm

Saefullah Resmikan Balkot Farm

Jumat, 02 Agustus 2019 3272

 Dinas KPKP Apresiasi Penggiat Pertanian Perkotaan di Tugu Utara

Dinas KPKP Apresiasi Penggiat Pertanian Perkotaan di Tugu Utara

Jumat, 12 Juli 2019 2871

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 848

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1589

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 865

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 500

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 950

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks