Dinas KPKP Adakan Bimtek Diversifikasi Olahan Hasil Pertanian

Rabu, 17 Juli 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2027

 Dinas KPKP Adakan Bimtek Diversifikasi Olahan Hasil Pertanian

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar bimbingan teknis (Bimtek) diversifikasi olahan hasil pertanian di Rusun Pondok Bambu, Rusun Pulo Jahe, dan Rusun Cipinang Besar Selatan.

Pengganti tepung terigu sebagai bahan dasar 

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, Bimtek tersebut diikuti oleh peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) yang berdomisili di rusun tersebut. Setiap rusun diikuti sebanyak 25 peserta.

"Untuk Rusun Pondok Bambu sudah diselenggarakan kemarin, hari ini di Rusun Pulo Jahe, dan besok diadakan di Rusun Cipinang Besar Selatan," ujarnya, Rabu (17/7).

Darjamuni menjelaskan, Bimtek bertujuan untuk menyosialisasikan penggunaan pangan lokal sebagai pengganti tepung terigu yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan cake dan kue kering. Seperti, penggunaan tepung mocaf (modified cassava flour) yang berasal dari singkong, tepung pisang dan tepung jagung.

"Tepung-tepung tersebut sebagai pengganti tepung terigu sebagai bahan dasar pembuatan cake dan kue kering. Sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan terigu," terangnya.

Menurutnya, dari segi kesehatan, terutama khusus untuk anak-anak penyandang autis penggunaan tepung non terigu sangat dianjurkan.

"Gluten yang terkandung di dalam terigu dapat memicu anak-anak penderita autisme semakin hiperaktif," terangnya.

Ia menambahkan, peserta juga dikenalkan pengolahan beberapa komoditas strategis seperti, cabai dan bawang menjadi bentuk olahan lain yang memiliki umur simpan lebih lama seperti, menjadi olahan abon cabai, cabai blok, slice cabai, dan pasta bawang.

"Seperti kita ketahui harga cabai dan bawang sangat berpengaruh terhadap inflasi dan perekonomian secara nasional. Sehingga, apabila harga cabai atau bawang sedang murah bisa diolah dalam bentuk lain yang memiliki umur simpan lebih lama," ungkapnya.

Untuk diketahui, narasumber yang terlibat dalam Bimtek tersebut adalah praktisi olahan hasil pertanian dan para peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Hasil Pertanian DKI Jakarta.

Adapun materi yang diberikan yakni, pembuatan cup cake tepung pisang keju coklat, brownies tepung mocaf, churros tepung pisang lumer coklat, abon cabe, dan stik nanas crunchy.

BERITA TERKAIT
Stan Dinas KPKP di Indonesia Agrofood Expo Raih Juara 1

Stan Dinas KPKP di Indonesia Agrofood Expo Raih Juara 1

Senin, 01 Juli 2019 1812

 Dinas KPKP Apresiasi Penggiat Pertanian Perkotaan di Tugu Utara

Dinas KPKP Apresiasi Penggiat Pertanian Perkotaan di Tugu Utara

Jumat, 12 Juli 2019 2870

Dinas KPKP Ajak Masyarakat Giatkan Budi Daya Cabai

Dinas KPKP Ajak Masyarakat Giatkan Budi Daya Cabai

Rabu, 10 Juli 2019 3321

BERITA POPULER
Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 778

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1517

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 840

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1468

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 586

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks